Agar Anak Suka Makan Buah dan Sayur
Dyah Soekasto | 10 November 2020
Anda sudah berusaha memberi yang terbaik untuk anak, namun dalam hal makan, anak tetap menolak makan buah dan sayur. Padahal Anda tahu betapa kayanya kandungan gizi pada kedua jenis makanan tersebut. Ayo jangan putus asa. Berikut ada beberapa ide membuat makanan bergizi dan lezat dengan memasukkan unsur buah dan sayur. Semoga Si Kecil menjadi tertarik memakannya.
Sajikan buah dan sayur dalam piring cantik
Perkenalkan berbagai buah dan sayur kepada anak, sambil anak diberi tahu apa saja manfaatnya. Sampaikan dengan kalimat singkat namun menarik, misalnya, “Kalau kamu makan buah dan sayur, maka kamu akan tumbuh kuat.”
Sajikan berbagai jenis buah dan sayur dalam potongan dan sajian yang menarik. Orang tua juga perlu mengamati jenis buah dan sayur mana yang disukai anak
Bawa buah untuk bekal sekolah
Buah adalah cara yang bagus untuk menambahkan sedikit rasa manis pada menu makan siang anak. Biasakan memasukkan apel, jeruk keprok, dua buah plum atau kiwi, anggur, stroberi atau buah kering ke dalam kantong bekal sekolah anak. Dalam kondisi pandemi saat ini, Anda bisa menyediakan sajian buah dalam lemari es, dan keluarkan saat jam istirahat.
Isi roti lapis dengan buah dan sayur
Sarapan membutuhkan menu yang simpel, mudah dimakan, tidak ribet, bergizi, dan tentu saja enak. Misalnya roti lapis yang diisi dengan isian daging tanpa lemak, keju, irisan tomat, potongan mentimun, selada, irisan alpukat, dan sedikit mayones jika anak suka.
Teruslah bereksperimen, Ibu
Agar anak suka makan buah dan sayur, ibu perlu lebih giat bereksperimen dalam menyajikan makanan. Salah satu contoh yang paling mudah adalah membuat salad buah dan sayur. Gabungkan sayuran berwarna, polong-polongan dan buah-buahan (seperti stroberi, buah kiwi atau jeruk mandarin). Padukan dengan sayuran lainnya, seperti; irisan bit, parutan kol merah, daun bayam, wortel kecil.
‘Selipkan’ sayuran ke dalam makanan favorit anak
Jika anak-anak Anda cenderung suka menyisihkan sayur ke tepi piring, selipkan sayur ke makanan favorit mereka. Semakin banyak alternatif semakin baik. Anda bisa menambahkan jamur dalam semur daging, atau parutan wortel dalam campuran saus spaghetti, misalnya.
Makan sepiring sayur yang sama setiap hari tentu akan membosankan bagi siapa pun, jadi pastikan untuk membuatnya tetap menarik dan bervariasi. Berkreasilah dan coba metode memasak yang berbeda, bumbu dan rempah-rempah atau coba tawarkan sayuran kukus dengan saus atau salad yang renyah.
Jika segala upaya ini tidak meningkatkan asupan buah dan sayur anak, ayo coba tengok diri Anda sendiri. Apakah sebagai orang tua Anda sudah memberi contoh yang baik? Jika Anda sendiri menghindari makan buah dan sayur, anak-anak pun kemungkinan akan melakukan hal yang sama.
Referensi: