Apa yang Terjadi pada Trimester Pertama
Desi Hariana | 19 Juli 2021
Pada tiga bulan pertama kehamilan, tubuh ibu mungkin tidak terlalu banyak mengalami perubahan. Namun di dalam tubuh ibu sedang terjadi perubahan besar, di trimester pertama inilah calon bayi sedang mengalami pembentukan organ-organ penting tubuhnya. Melewati usia 2 bulan (8 minggu) ia disebut sebagai janin (fetus) dengan ukuran antara 2,5 cm hingga 3,75 cm.
Walaupun janin masih sangat kecil, namun apa yang terjadi pada trimester pertama ini menentukan perkembangannya di trimester-trimester berikutnya.
Perubahan pada tubuh ibu
Saat telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim, rahim pun segera mempersiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan calon janin. Ada beberapa hal penting yang terbentuk di masa ini:
Kantung ketuban (amniotic sac). Kantung berisi air ketuban yang melindungi janin selama kehamilan. Menjaga agar janin aman dan mempertahankan suhu janin tetap stabil.
Plasenta. Organ berbentuk pancake yang menempel di dinding rahim melalui bagian yang disebut villi. Pembuluh darah janin yang melewati tali pusat akan menempel pada villi ini dan menjadi jalur pengiriman nutrisi dan pembuangan janin. Pembuluh darah janin dipisahkan dari pembuluh darah ibu melalui sebuah membran tipis.
Tali pusat. Bentuknya seperti tali yang bertugas sebagai penghubung janin dengan plasenta. Tali pusat terdiri dari dua arteri dan dua vena yang bertugas mengirimkan oksigen dan nutrisi pada janin, dan sebaliknya membawa produk pembuangan dari janin ke darah ibu.
Tubuh ibu yang sedang mengakomodir pertumbuhan janin di rahim tentu mengalami berbagai perubahan. Ibu yang sedang hamil di trimester pertama lazim mengalami beberapa hal berikut ini:
- kelelahan
- sakit perut
- muntah
- perubahan mood
- payudara terasa lembek
- panas di dada
- penambahan berat badan
- pusing
- keinginan makan makanan tertentu
- tidak suka makan makanan tertentu
- konstipasi atau sembelit.
Perubahan pada janin
Lalu apa yang terjadi pada janin? Inilah yang terjadi pada 13 minggu pertama kehamilan:
- Telur yang telah dibuahi menjadi sebuah embrio yang dengan cepat membelah diri dan menempel pada rahim. Perkembangannya didukung oleh plasenta, tali pusat, dan kantung ketuban.
- Sistem saraf janin berubah menjadi otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf dan otot mulai bekerja sama. Janin sebenarnya sudah dapat bergerak sendiri namun ibu belum dapat merasakannya.
- Jantung mulai terbentuk dan berdetak, namun detaknya baru bisa didengar melalui alat USG (ultrasonografi) di usia 6 minggu dengan 120 hingga 160 detak per menit. Sel darah merah pun mulai terbentuk.
- Sistem pencernaan bayi seperti usus dan ginjal pun mulai terbentuk.
- Janin sudah memiliki paru dan organ utama lainnya, namun masih jauh dari matang.
- Bentuk awal rangka tubuh pun mulai berkembang.
- Perlahan, janin mulai menyerupai bayi, lengkap dengan tangan, kaki, jari tangan dan jari kaki. Wajahnya mulai terlihat jelas, dengan mata, telinga, hidung, dan mulut. Lidah dan calon gigi pun mulai terbentuk. Kelopak mata menutupi mata bayi dan di akhir trimester pertama ini, ia sudah memiliki kuku di jarinya.
- Alat kelamin juga mulai terbentuk, sayang belum dapat dipastikan jenis kelaminnya melalui USG hingga trimester berikutnya.
Mengingat pentingnya perkembangan pada janin di trimester pertama ini, ibu perlu menghindari berbagai hal yang dapat membahayakan kehamilan seperti merokok, minum minuman beralkohol, mengonsumsi obat-obatan tanpa berkonsultasi ke dokter, melakukan aktivitas fisik terlalu berat, atau stres berlebihan.
Referensi: