Bercak Cokelat di Kulit Anak (Café au Lait)
Desi Hariana | 23 Oktober 2023
Café au lait spots atau area bercak-bercak cokelat di tubuh anak umumnya berwarna cokelat muda, namun dapat berubah menjadi lebih tua ketika terkena paparan sinar matahari. Café au lait berarti susu kopi, karena warna dari bercak-bercak ini mirip dengan susu kopi, ada yang berukuran hanya setengah sentimeter, hingga lebih besar.
Penyebabnya adalah kenaikan jumlah melanosit, sel kulit yang memproduksi melanin yaitu pigmen yang membuat kulit berwarna lebih gelap.
Ciri-ciri café au lait
- Datar atau tidak ada penebalan pada permukaannya.
- Berwarna cokelat terang atau lebih tua (tergantung warna kulit).
- Bentuknya bulat, lonjong, dengan pinggiran halus, serta batas yang jelas.
- Sering kali berwarna lebih gelap ketika terkena paparan sinar matahari.
- Ukurannya sangat bervariasi, dari beberapa milimeter hingga berdiameter 20 cm.
- Biasanya ditemukan di area dada, punggung, tangan, kaki, dan bokong.
- Dapat bertambah ukuran atau jumlahnya seiring berjalannya waktu.
Apakah berbahaya?
Siapapun dapat memiliki tanda lahir seperti ini, baik laki-laki maupun perempuan, dengan prevalensi 25%-36% dari populasi dunia. Pada umumnya, bercak cokelat ini normal dan tak berbahaya. Ia bisa ditemukan di lebih dari satu area tubuh saja, antara satu hingga tiga bercak.
Namun jika sudah ditemukan enam area dengan café au lait atau lebih, kita perlu mewaspadai adanya masalah genetik seperti Neurofibromatosis 1. Gangguan ini dapat mempengaruhi kulit, saraf, dan mata. Beberapa bercak muncul kala anak baru lahir, selebihnya dapat berkembang sebelum memasuki usia 5 tahun.
Kapan saatnya memeriksakan bercak cokelat ke dokter?
Pada dasarnya, tidak ada cara pemeriksaan khusus untuk memeriksa atau mendiagnosis bercak cokelat di kulit. Dokter akan melakukan diagnosis berdasarkan pemeriksaan fisik. Jika ditemukan kecurigaan adanya penyakit serius, dokter mungkin akan meminta untuk dilakukan pemeriksaan genetik pada anak.
Selain itu, ada beberapa komplikasi yang mungkin muncul dengan bertambahnya bercak-bercak café au lait ini, seperti:
- gangguan pada keterampilan bahasa dan bicara.
- tumor jinak di bawah kulit (neurofibroma)
- bintik-bintik cokelat (freckles) di area ketiak
- tekanan darah tinggi
- gangguan pertumbuhan tulang (scoliosis)
- ADHD (attention-deficit/hyperactivity disporder)
- gangguan penglihatan
- epilepsi.
Selain Neurofibromatosis 1, munculnya café au lait lebih dari enam area di tubuh dapat juga menjadi penanda penyakit lain, seperti”
- McCune-Albright syndrome
- Noonan syndrome
- Watson syndrome
Meskipun kondisi ini jarang terjadi, namun jika Anda menemukan enam atau lebih bercak cokelat di tubuh anak, sebaiknya segera bawa ia ke dokter anak untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Referensi: