ANAKKU SPESIAL
Ciri Anak dengan Spektrum Autisme
Dyah Soekasto | 31 Januari 2020
Autisme kini dikenal sebagai gangguan spektrum autisme. Tingkatan gangguan ini tidak sama di setiap individu. Ciri anak dengan spektrum autisme menunjukkan beberapa gejala sosial dan gangguan berkomunikasi, berikut diantaranya:
- Tidak menoleh saat namanya dipanggil.
- Tidak tertarik bermain, berbagi, atau berbicara dengan orang lain.
- Cenderung lebih suka menyendiri.
- Memiliki kontak mata yang buruk dan kurang memiliki ekspresi wajah.
- Menghindari atau menolak kontak fisik.
- Kalau marah tidak bisa dibujuk.
- Tidak memiliki empati.
- Keterlambatan bicara.
- Suara datar, berbicara seperti robot, atau suaranya seperti bernyanyi.
- Ekolalia (mengulangi frasa yang sama berulang-ulang)
- Bermasalah dengan kata ganti (misalnya penggunaan kata “kamu” dan “aku”).
- Tidak/jarang menggunakan gerakan umum, seperti menunjuk atau melambai).
- Tidak fokus ketika diajak berbicara atau menjawab pertanyaan.
- Sulit mengenali bahasa nonverbal, misalnya memahami ekspresi wajah orang lain atau bahasa tubuh.
- Tidak memahami pertanyaan atau arahan sederhana.
Jika menemukan ciri anak dengan spektrum autisme ini, temui dokter anak Anda dan lakukan pengecekan secara dini.
Referensi:
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/autism-spectrum-disorder/symptoms-causes/syc
- https://www.webmd.com/brain/autism/symptoms-of-autism