Masalah Perkembangan pada Anak dengan CP (Cerebral Palsy)
Desi Hariana | 16 Mei 2023
CP atau Cerebral Palsy adalah kondisi gangguan pada otak yang menyebabkan gangguan fungsi motorik pada anak. Kondisi ini berlangsung sepanjang hidup dan mempengaruhi bagaimana otak dan otot saling berhubungan. Jadi, area yang dapat terganggu adalah gerakan tubuh, kontrol otot, koordinasi, refleks, postur, dan keseimbangan. Namun kebanyakan anak dengan CP memiliki kecerdasan normal.
Tingkat keparahan CP pada setiap anak yang mengalaminya pun berbeda-beda. Walaupun kondisi CP tidak akan memburuk seiring dengan pertambahan usia anak, tapi pada dasarnya tidak akan membaik juga. Dengan diagnosis dan perawatan yang tepat, anak dengan CP dapat belajar untuk beradaptasi dengan kondisinya.
Apa saja masalah perkembangan anak dengan CP?
Beberapa masalah perkembangan yang dialami oleh anak dengan CP adalah sebagai berikut:
1. Gangguan motorik
Ini merupakan salah satu ciri utama dari CP. Anak-anak dengan CP umumnya mengalami kesulitan mengontrol gerak tubuh mereka, sehingga mempengaruhi kemampuan untuk bisa duduk tanpa ditopang, merangkak, berjalan, atau menggunakan tangan secara efektif.
2. Gangguan koordinasi
Kerusakan pada sel otak menyebabkan koordinasi antara otot-otot tubuh di area yang berbeda juga terganggu. Hal ini mempengaruhi kemampuan anak dalam melakukan gerakan yang memerlukan koordinasi otot yang kompleks, misalnya menulis, mandi, berpakaian, atau makan menggunakan sendok dan garpu.
3. Gangguan keseimbangan
Beberapa anak dengan CP dapat mengalami masalah keseimbangan tubuh, mereka jadi rentan terjatuh atau menjaga posisi tubuh agar tetap stabil.
4. Gangguan perkembangan bicara dan bahasa
Keterlambatan dalam perkembangan kemampuan bicara dan bahasa sering ditemukan juga pada anak dengan CP. Walaupun sebagian lainnya masih dapat menggunakan kemampuan ini dengan baik.
5. Gangguan perkembangan kognitif
Meskipun berhubungan dengan kerusakan otak, namun tidak semua anak dengan CP mengalami gangguan perkembangan kognitif atau kecerdasan. Tapi sangat mungkin terjadi jika anak dengan CP mengalami kesulitan belajar, fokus, atau memproses informasi.
6. Gangguan penglihatan dan pendengaran
Jika kerusakan otak yang terjadi berhubungan dengan kemampuan anak dalam melihat maupun mendengar, anak bisa saja mengalami kebutaan atau tuli.
Apa yang dapat dilakukan?
Seperti yang telah disampaikan, bahwa kondisi CP pada anak tidak akan memburuk, tapi juga tak dapat membaik. Jadi, perawatan yang difokuskan pada anak dengan CP adalah untuk memaksimalkan berbagai potensi yang ia miliki, dan bagaimana cara anak untuk beradaptasi dengan kondisi yang dialaminya.
Hal yang perlu diingat adalah, setiap anak dengan CP ini unik, dan mereka mengalami masalah perkembangan yang juga berbeda-beda. Perawatan yang dapat dijalani oleh anak antara lain pengobatan, terapi rehabilitasi, serta dukungan dari orang-orang di sekitar mereka.
Referensi: