Membersihkan Telinga Anak dengan Benar
Desi Hariana | 14 Januari 2021
Kita sering menggunakan cotton bud sebagai alat untuk membersihkan saluran telinga dari kotoran. Padahal, cara ini dapat mendorong kotoran masuk lebih dalam lagi dan semakin sulit untuk dibersihkan. Selain itu hindari memasukkan benda-benda berujung tajam ke dalam saluran telinga karena dapat menyebabkan luka. Jadi, bagaimana cara membersihkan telinga anak dengan benar?
Kegunaan cairan telinga
Telinga manusia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu; bagian luar yang terdiri dari daun telinga (pinna) dan saluran telinga, kemudian ada gendang telinga yang membatasi bagian luar dan bagian tengah, serta bagian dalam. Saluran telinga menghasilan cairan telinga (earwax/cerumen) yang memiliki dua fungsi utama, yaitu:
- Melapisi bagian dalam telinga agar tak mudah basah (water-proof).
- Menjebak kotoran dan kuman sehingga tak melukai gendang telinga, lalu membantu mengeluarkannya.
Secara alami, cairan telinga ini akan ke luar dari saluran telinga dengan sendirinya. Jadi, akan lebih mudah untuk dibersihkan. Namun ada juga yang mengalami produksi cairan telinga berlebih, atau ada benda asing yang masuk ke dalam telinga (seperti serangga) sehingga menyebabkan penyumbatan. Kondisi ini dapat membuat anak kesakitan atau bahkan mengalami gangguan pendengaran.
Cara membersihkan telinga anak dengan benar
Agar telinga anak bersih dan terhindar dari luka pada saluran telinga, bahkan gendang telinga, berikut adalah cara membersihkan telinga anak dengan benar:
- Saat memandikan Si Kecil, bersihkan daun telinganya, terutama bagian yang berlipat dan bagian belakang daun telinga. Setelah itu keringkan.
- Jika tidak sedang mandi, bersihkan bagian daun telinga menggunakan kain yang telah direndam dengan air hangat secara perlahan.
- Hindari memasukkan apapun ke dalam saluran telinga, jika ada kotoran menumpuk pas di lubang telinga bagian luar, segera ambil dan bersihkan dengan cotton bud.
- Jangan menggunakan lilin telinga yang dibakar, apalagi untuk membersihkan telinga anak, karena dapat mengiritasi saluran telinga, bahkan melukai gendang telinga.
- Jika melihat ada kotoran yang menumpuk di dalam telinga, masukkan 2-4 tetes essensial oil hangat ke dalam telinga, tunggu sebentar, lalu minta anak untuk memiringkan telinganya agar minyak dapat mengalir ke luar. Cara ini baik untuk mencairkan kotoran telinga sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Waspada adanya gangguan di telinga
Masuknya objek yang cukup besar ke dalam telinga dapat membahayakan saluran telinga ataupun gendang telinga. Contohnya saja serangga, pasir, bagian dari mainan anak, kacang-kacangan, dan lain sebagainya. Begitu juga jika terjadi infeksi telinga bagian tengah (otitis media), anak akan merasa kesakitan. Dalam hal ini, anak perlu mendapat penanganan medis segera.
Berikut adalah gejala yang perlu diwaspadai oleh orang tua:
- anak sering menarik-narik atau menggaruk daun telinga
- adanya gangguan pendengaran
- ada cairan seperti nanah atau darah yang keluar dari telinga
- anak rewel dan bahkan menangis dengan keras.
Jika terjadi hal tersebut terjadi, segera bawa anak ke dokter THT untuk penanganan lebih lanjut.
Referensi: