Memilih dan Mengenakan Masker dengan Benar
Anissa Aryati | 13 April 2020
Sebelumnya, kita mengenal masker sebagai perlengkapan yang dipakai untuk keperluan tertentu, misalnya ketika naik motor, sedang sakit, atau ketika mengunjungi orang sakit. Sekarang, ketika wabah COVID-19 merebak di tanah air, masker menjadi must-have-item yang bahkan sempat hilang dari pasaran seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat.
Proteksi diri dan orang lain
Sejak tanggal 5 April 2020, Badan Kesehatan Dunia, WHO, mengubah anjurannya mengenai penggunaan masker hidung dan mulut. Sebelumnya, yang disarankan untuk menggunakan masker adalah mereka yang sakit, atau mereka yang mengurusi orang sakit. Sekarang, semua orang dianjurkan untuk menggunakan masker saat ke luar rumah. Dengan catatan bahwa masker medis didahulukan untuk tenaga medis yang bertugas, sedangkan untuk masyarakat biasa dapat menggunakan masker kain.
Masker hidung dan mulut ini begitu penting karena dapat memproteksi diri dari kemungkinan terinfeksi virus yang ditularkan orang lain, atau sebaliknya, diri kita yang berpotensi menularkan virus pada orang lain. Alisson Aiello, Profesor Epidemiologi dari Universitas North Carolina, Amerika Serikat, mengatakan, “Sulit untuk hanya merekomendasikan penggunaan masker bagi orang sakit saja. Seperti yang kita ketahui, saat ini ada orang-orang yang tidak menunjukkan gejala sakit, namun ia terbukti positif pembawa virus SARS-CoV-2.”
Memilih masker yang tepat
Begitu pentingnya peran masker dalam memperlambat penyebaran virus, orang pun perlu cermat dalam menentukan masker apa yang sebaiknya mereka siapkan untuk diri mereka maupun keluarga.
Pada dasarnya masker terdiri dari beberapa jenis, mulai dari masker bedah (Respirator N-95), masker sekali pakai, atau masker kain. Masker bedah memang sangat tidak disarankan dipakai orang-orang selain ahli medis. Dalam hal ini masker kain sangat disarankan untuk masyarakat umum, karena juga efisien dari sisi pemakaian, dapat dipakai berkali-kali. Kriteria masker kain yang baik:
- Mampu melindungi bagian hidung dan mulut dari partikel virus di udara.
- Terdiri dari beberapa lapis kain.
- Tidak terbuat dari bahan yang terlalu tebal sehingga menyulitkan pernafasan.
- Ada tali pengait yang nyaman.
Tata cara mengenakan masker
Mengenakan masker juga perlu aturan khusus agar tetap aman bagi penggunanya. Berikut adalah tata caranya:
- Sebelum menggunakan masker, bersihkan tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer.
- Pastikan masker menutup hidung dan mulut dengan rapat, tanpa ada celah.
- Hindari menyentuh masker saat menggunakannya, bila tak sengaja melakukannya, segera mencuci tangan dengan air dan sabun, atau hand sanitizer.
- Untuk melepas masker lakukan dengan membuka pengait pada belakang telinga atau kepala.
- Miliki masker lebih dari satu helai, agar bisa dipakai bergantian.
- Segera cuci bersih masker yang baru digunakan dengan deterjen, lalu keringkan.
Melindungi diri dari virus Corona baru ini memang memerlukan usaha ekstra, selain lebih baik #dirumahaja, kita juga harus selalu mengenakan masker saat terpaksa harus ke luar rumah. Ingat, tetap jaga jarak dan menghindari interaksi dengan kerumunan sosial.
Referensi:
