KESEHATAN ANAK

Memperkenalkan Rasa pada Bayi

Para ahli sepakat bahwa bayi baru lahir hanya butuh ASI sebagai makanan utamanya. Orangtua dapat memperkenalkan rasa pada bayi setelah usia 6 bulan, untuk menghindari kemungkinan reaksi alergi atau gangguan usus.

dr. Ika Fitriana | 13 Maret 2020

Setelah bayi berusia 6 bulan, sebaiknya ia mulai mendapatkan makanan padat pertamanya. Dengan catatan:

  • Secara motorik si kecil sudah mulai duduk tegak, sehingga risiko tersedak menjadi kecil
  • Refleks menelan serta mengunyah mulai terbentuk. 
  • Pencernaan si kecil sudah makin siap menerima makanan dari luar. Flora normal dalam usus sudah terkomposisi dengan baik, sehingga daya tahan tubuh siap menerima makanan.

Saatnya memperkenalkan rasa pada bayi

Usia 6 – 7 bulan

  • Prinsipnya, perkenalkan makanan hari perhari sambil melihat respons si kecil. 
  • Mulailah dengan mengganti satu waktu pemberian ASI dengan makanan pengganti ASI (MP-ASI), dengan satu cita rasa. Misalnya bubur pisang, bubur beras merah, bubur kacang hijau, atau bubur susu.  Makanan padat bisa diperkenalkan 2-3 kali sehari.
  • Berikan makanan dengan tekstur lembut.
  • Perhatikan respon si kecil, serta ada/tidaknya reaksi alergi, misalnya kemerahan di kulit atau diare.
  • Jangan pernah menambahkan gula atau garam ke dalam makanan pertama si kecil.
  • Buah-buahan dapat diperkenalkan satu per satu dalam bentuk jus. Mulailah dengan buah yang memiliki risiko alergi rendah seperti alpukat, pisang, atau pepaya.

Usia 7-8 bulan

  • Keterampilan motorik halus dan kasar semakin baik. Si kecil mulai dapat mengoordinasikan gerakan tangan ke mulut, saatnya mulai memperkenalkan finger food. Misalnya dengan memberinya biskuit bayi yang mudah cerna dan tidak membuatnya tersedak.
  • Porsi antara ASI dan MP-ASI mulai seimbang, atau lebih banyak MP-ASI, sekitar 3-4 kali sehari. 
  • Mulailah memperkenalkan makanan dengan tekstur lebih kasar misalnya pisang atau alpukat kerok.
  • Mulai memperkenalkan rasa yang lain, seperti sayur, daging, dan bubur yang dihaluskan. Setelah bubur halus, perkenalkan anak dengan makanan yang disaring.
  • Tetap perhatikan reaksi Si Kecil setiap pemberian makanan baru.

Usia 8-12 bulan

  • Di usia ini prinsipnya adalah makanan anak semakin mendekati makanan orang dewasa.
  • Memperkenalkan rasa pada bayi dalam bentuk makanan bertekstur lebih kasar, tanpa perlu disaring. Kuah sayur mulai dapat disajikan terpisah. Daging cukup dicincang atau potong kecil, begitu juga sayuran yang cukup dicincang halus. 
  • Berikan semangkuk potongan buah yang dapat dijapit dan dimasukkan ke dalam mulut tanpa tersedak. Ini sekaligus melatih motorik halus anak.
  • Di usia ini, ASI menempati bagian kecil nutrisi anak, sumber kalori utama berasal dari makanan padat.

Referensi:

  • Dietary guidelines for Americans, 2010. U.S. Department of Health and Human Services. 
  • http://www.cnpp.usda.gov/Publications/DietaryGuidelines/2010/PolicyDoc/PolicyDoc.pdf. Accessed March 28, 2014.
  • Ferry, F. Ferri: Ferri’s clinical advisor 2014: good nutrition. 1st ed. Mosby Elsevier. Philadelphia USA, 2014.
Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Artikel Sebelumnya

Kebutuhan Air Anak

Artikel Selanjutnya

Memelihara Hewan di Rumah

Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan