OBROLAN SERU

Mengajarkan Anak Hemat Air

Ketersediaan air merupakan sebuah masalah yang telah mengglobal. Anak-anak perlu juga diberi peran dalam upaya penghematan air. Bagaimana cara mengajarkan anak hemat air? Berikut beberapa caranya.

Desi Hariana | 25 Maret 2023

Tahukah Ayah dan Ibu, bahwa kurang dari 1% saja air di bumi ini yang dapat dikonsumsi? Selebihnya adalah air asin atau beku yang tak dapat kita pakai untuk kebutuhan sehari-hari. Semakin tinggi populasi manusia di bumi, maka semakin sedikit juga jumlah air yang dapat kita pakai. Jadi, menghemat air menjadi hal yang penting dalam menjaga ketersediaan air di bumi kita tercinta ini.

Pentingnya melakukan konservasi air bersih menjadi topik yang penting untuk diangkat, terutama dalam memperingat Hari Air Sedunia pada tanggal 22 Maret.

Ajarkan sedini mungkin

Anak usia prasekolah dan sekolah umumnya sudah bisa diberi pemahaman tentang mengapa kita perlu menghemat air. Kita dapat menanamkan kebiasaan baik dalam memanfaatkan air sedini mungkin. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan seperti berikut ini:

1. Jelaskan pada anak asal dari air yang kita pakai di rumah

Anak hanya tahu bahwa air muncul dari keran yang mereka gunakan, tapi mungkin belum begitu paham mengenai perjalanan air hingga bisa sampai ke rumah. Ayah dan Ibu dapat menggunakan buku bergambar untuk menjelaskan hal ini pada anak yang lebih kecil.

2. Mematikan keran saat tidak menggunakannya

Pada saat anak mencuci tangan atau menggosok gigi, ajarkan ia untuk mematikan keran ketika sedang tidak menggunakan air. Lalu buka keran kembali untuk membersihkan sisa sabun atau pasta gigi.

3. Memilih cara mandi yang hemat air

Mandi dengan pancuran lebih hemat air dibandingkan berendam dalam bak mandi (bath tub). Jika di rumah Anda menggunakan bak mandi dan gayung, kita bisa meminta anak mengatur seberapa banyak air yang digunakan. Misalnya dengan hanya memakai air yang ada di dalam satu ember.

4. Bermain games pengetahuan tentang air

Mengajak anak-anak untuk bermain berbagai games yang berisi pengetahuan tentang air. Tentu saja tingkat kesulitannya bisa disesuaikan dengan usia dan pemahaman anak.

5. Mengumpulkan air untuk menyiram tanaman

Saat ada pertemuan di rumah, sering kali para tamu tidak menghabiskan air putih dalam kemasan yang mereka ambil. Ayah dan Ibu dapat mengajak anak mengumpulkan air yang tersisa dan menggunakannya untuk menyiram tanaman.

6. Berkemah bersama

Selain dapat menikmati suasana luar ruang yang segar dengan pemandangan yang indah, Ayah dan Ibu juga dapat mengajak anak untuk melihat berbagai lokasi di mana ada kumpulan air, seperti sungai, air terjun, danau, atau waduk. Dengan demikian, akan muncul rasa terkoneksi dalam diri anak dengan air yang berada di alam.

7. Mengajak anak berkebun

Penghijauan adalah salah satu cara untuk menjaga ketersediaan air tanah yang kita pergunakan. Sambil mengajak anak berkebun, kita bisa menjelaskan pada anak bahwa tanaman dapat membantu mengumpulkan air di dalam tanah. Ajak ia berdiskusi mengenai berbagai hal yang menarik tentang alam dan air.

Segala kebiasaan baik yang kita tanamkan sedari kecil dapat mendorong anak untuk menjadi pribadi yang sayang lingkungan dan tidak menyia-nyiakan sumber daya alam, dalam hal ini terutama air bersih.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan