Mengenal Penyebab Penyakit Meningitis

Dyah Soekasto | 20 April 2020

Meningitis adalah peradangan pada selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. 

Gejala meningitis

Penderita biasanya mengalami demam tinggi, sedangkan tangan lebih dingin dari biasanya. Selain itu disertai mual hingga muntah, irama pernapasan menjadi lebih cepat, nyeri otot, sakit kepala yang hebat, lebih sensitif terhadap cahaya, dan merasa ngantuk serta sulit dibangunkan saat tidur.

Gejala meningitis pada tiap penderita berbeda-beda, pada beberapa kasus bahkan meningitis tidak menunjukkan gejala awal, sehingga baru diketahui pada kondisi yang cukup parah. 

Meningitis dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Infeksi virus adalah penyebab paling umum dari meningitis, diikuti oleh bakteri dan jamur (jarang). 

Meningitis bakteri serius, dan dalam beberapa hari bisa berakibat fatal tanpa perawatan antibiotik yang tepat. Perawatan yang tertunda meningkatkan risiko kerusakan otak permanen atau kematian. Karena infeksi bakteri dapat mengancam jiwa, mengidentifikasi penyebab meningitis sangatlah penting.

Mengenal penyebab penyakit meningitis

Bakteri masuk ke aliran darah menuju ke otak dan sumsum tulang belakang menyebabkan infeksi akut. Namun bisa juga, bakteri langsung menyerang selaput otak (meninges). Ini mungkin disebabkan oleh infeksi telinga atau sinus, fraktur tengkorak atau setelah operasi tertentu.

Berikut jenis bakteri penyebab meningitis akut yang paling umum;

• Streptococcus pneumoniae (pneumococcus). Bakteri ini adalah penyebab paling umum meningitis bakteri pada bayi, anak kecil dan orang dewasa di Amerika Serikat. Lebih sering menyebabkan pneumonia dan sinus. 
• Neisseria meningitidis (meningococcus). Bakteri ini merupakan penyebab utama meningitis bakteri. Bakteri ini umumnya menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas tetapi dapat menyebabkan meningitis meningokokus ketika mereka memasuki aliran darah. Ini adalah infeksi yang sangat menular yang menyerang remaja dan dewasa muda. 
• Haemophilus influenzae (haemophilus). Bakteri Haemophilus influenzae tipe b (Hib) pernah menjadi penyebab utama meningitis bakteri pada anak-anak. Tetapi vaksin Hib baru telah sangat mengurangi jumlah kasus meningitis jenis ini.
• Listeria monocytogenes (listeria). Bakteri ini dapat ditemukan dalam keju yang tidak dipasteurisasi, atau daging olahan. Wanita hamil, bayi baru lahir, orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah adalah yang paling rentan. Listeria dapat melewati penghalang plasenta, dan infeksi pada akhir kehamilan dapat berakibat fatal bagi bayi

Meningitis ini dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi.

Referensi:

• https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/meningitis/symptoms-causes/syc-20350508
• https://www.webmd.com/children/understanding-meningitis-basics#1