Mengurangi Sakit Punggung pada Ibu Hamil
Desi Hariana | 13 April 2021
Dalam hal sakit punggung (terutama punggung bagian bawah), ibu hamil tidak sendirian. Kebanyakan ibu mengalaminya, terutama saat memasuki trimester kedua kehamilan. Kondisi sakit punggung dapat mengganggu aktivitas ibu sehari-hari, bahkan untuk melakukan hal-hal yang ringan sekalipun seperti duduk atau berdiri. Sakit punggung pada ibu hamil dapat disebabkan berbagai hal dan dapat diatasi dengan beberapa cara.
Penyebab sakit punggung pada ibu hamil
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan sakit punggung pada ibu hamil:
- Kenaikan berat badan. Selama kehamilan, ibu hamil umumnya mengalami peningkatan berat badan sebesar 11-15 kg. Perkembangan janin di perut ibu juga menekan pembuluh darah dan saraf di bagian panggul dan tulang belakang.
- Perubahan postur. Kehamilan mengubah pusat gravitasi tubuh. Efeknya, tanpa disadari secara perlahan postur ibu hamil pun berubah. Inilah yang menyebabkan sakit atau tekanan di punggung.
- Perubahan hormon. Selama kehamilan, tubuh ibu hamil akan menghasilkan hormon relaksin yang berfungsi membuat ligamen dan sendi di area panggul menjadi relaks. Fungsinya untuk persiapan kelahiran Si Kecil. Namun hormon ini juga menyebabkan relaksasi pada tulang punggung dan menyebabkan rasa sakit.
- Pemisahan otot. Ketika rahim mengembang, dua lapisan otot (rectus abdominis) yang menutupi area dari tulang dada hingga tulang kemaluan dapat memisah di bagian tengah dan menyebabkan sakit pinggang.
- Stres. Ternyata kondisi ibu yang stres juga dapat menyebabkan tekanan otot di bagian punggung. Itu sebabnya saat ibu stres, sakit punggung akan lebih terasa.
Cara untuk mengurangi sakit punggung pada ibu hamil
Sakit punggung pada ibu hamil sering kali tak dapat dihindari, namun dapat dikurangi. Berikut cara untuk mengurangi sakit punggung pada ibu hamil:
1. Menjaga postur ibu
Ketika pusat gravitasi ibu berubah, kemungkinan sakit punggung akan lebih sering terjadi. Untuk itu, jagalah postur ibu dengan lebih baik, seperti:
- menegakkan tubuh saat berdiri dan duduk
- menjaga bagian dada tidak cekung
- tarik bahu ke arah belakang dan relaks
- jangan ‘mengunci’ lutut saat berdiri.
Hindari berdiri atau duduk terlalu lama. Gunakan sepatu dengan hak rendah serta kursi yang menyokong tulang belakang dengan baik (ergonomis).
2. Mengangkat atau mengambil benda dengan berhati-hati
Ketika mengambil barang di lantai, berjongkoklah saat mengambilnya. Jangan melebihi kemampuan, jika barang yang akan dibawa cukup berat, sebaiknya minta tolong orang lain saja.
3. Tidur dengan posisi miring, salah satu atau kedua kaki ditekuk. Lebih baik lagi jika dapat menggunakan bantal di antara kedua kaki, di bawah perut, dan di bagian punggung.
4. Pijat atau kompres hangat di punggung
Walaupun belum diteliti efektivitasnya, namun pijatan ringan atau kompres hangat di punggung dapat mengurangi sakit punggung pada ibu hamil.
5. Berolahraga ringan secara teratur
Aktivitas fisik yang ringan seperti yoga dan dilakukan secara teratur, akan menjaga punggung lebih kuat dan mengurangi sakit punggung pada ibu hamil.
6. Melakukan terapi
Beberapa penelitian membuktikan bahwa terapi akupunktur dapat mengurangi sakit punggung pada ibu hamil. Pastikan ibu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum melakukan terapi pendukung seperti akupunktur atau chiropraktik.
Penggunaan obat-obatan
Kadang kala sakit punggung yang dirasakan ibu hamil sangat menggangu aktivitas sehari-hari. Jika memang dibutuhkan, dokter kandungan ibu dapat meresepkan obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit tersebut. Dokter tentunya akan meresepkan obat yang aman bagi kehamilan ibu. Hindari mengonsumsi obat apapun selama kehamilan tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Referensi: