Pentingnya Komunitas untuk Orang Tua ABK
Desi Hariana | 3 November 2022
Belum lepas rasa kaget Anda ketika dokter mendiagnosis anak memiliki gangguan perkembangan atau kesehatan, Anda dihadapkan pada daftar ‘tugas’ yang harus dilakukan. Rasanya membingungkan dan kadang membuat Ayah atau Ibu merasa sendirian. Untuk bercerita kepada teman pun Anda tak yakin mereka mengerti kondisi yang sedang dihadapi, apalagi jika anak-anak mereka tak memiliki gangguan seperti anak Anda.
Manfaat mengikuti komunitas untuk orang tua ABK
Ayah dan Ibu dari ABK tentu memerlukan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari dokter, keluarga besar, guru anak di sekolah, hingga orang tua lain. Di sinilah peran komunitas untuk orang tua ABK dibutuhkan. Dengan menemukan orang tua lain yang menghadapi hal yang serupa, maka Ayah dan Ibu dapat menghadapi berbagai tantangan dengan lebih baik.
Berikut adalah beberapa manfaat yang didapat jika Anda bergabung dengan komunitas untuk orang tua ABK:
1. Tidak merasa sendirian
Saat Ayah dan Ibu mengikuti komunitas orang tua untuk ABK, Anda akan menyadari bahwa Anda tidak sendirian, karena ada orang tua lain yang juga mengalami hal yang sama. Dengan demikian Ayah dan Ibu pun dapat lebih mudah berbagi dengan mereka mengenai kondisi yang dialami anak.
2. Tempat berbagi pengalaman
Banyak informasi yang bisa Anda dapatkan saat bergabung dengan komunitas untuk orang tua ABK. Terutama informasi berdasarkan pengalaman orang tua lain dalam mengatasi permasalahan yang muncul pada anak. Namun tentunya jika ada informasi yang berhubungan dengan dunia medis, Anda perlu mendiskusikannya dengan dokter anak Anda.
3. Menerima dan memberi dukungan
Menghadapi setumpuk pekerjaan ditambah dengan mengurus anak yang spesial, dapat membuat orang tua manapun akan merasa kelelahan lahir dan batin. Tergabung dalam komunitas dapat menyediakan dukungan yang dibutuhkan orang tua, mendengarkan keluh kesah, juga membantu dalam kondisi gawat darurat.
4. Berbagi hal-hal yang dialami anak
Komunitas untuk orang tua ABK dapat menjadi tempat Ayah dan Ibu untuk berbagi hal-hal yang dialami anak. Mulai dari pencapaian yang mereka alami, hingga kemunduran atau hal yang membuat Anda merasa khawatir. Orang tua yang tergabung dalam komunitas ini dapat memahami apa yang Anda rasakan.
5. Membentuk persahabatan
Sering kali karena kondisi yang dialami anak, orang tua ikut terisolir dari dunia sosialisasi. Sedangkan sebagai orang dewasa pada umumnya, Ayah dan Ibu juga perlu berinteraksi dengan orang dewasa lainnya. Itu sebabnya mereka yang tergabung dalam komunitas untuk orang tua ABK biasanya akan menjalin persahabatan karena merasa saling terhubung dalam banyak hal.
Berdasarkan penuturan tersebut, bisa kita simpulkan bahwa bergabung dengan komunitas untuk orang tua ABK ternyata memberikan banyak manfaat. Tentunya Anda perlu mencari komunitas orang tua dengan anak yang mengalami gangguan sama dengan anak Anda, dan dekat dengan area domisili Anda. Bisa langsung mendatangi tempat komunitas sering berkumpul, atau melalui media sosial.
Referensi:
