TUMBUH KEMBANG

Perkembangan Sosial Emosional Anak 1 Tahun

Walau terlihat sederhana, perkembangan sosial emosional anak 1 tahun akan memberikan dampak yang luar biasa ketika ia tumbuh dewasa nanti.

Anissa Aryati | 6 Juli 2020

Si usia setahun memang sedang lucu-lucunya, tingkah lakunya sering bikin kita jadi gemas. Ia sudah mulai memperlihatkan perkembangan keterampilan yang cukup pesat, seperti belajar mengancingkan baju atau memasukkan mainan ke dalam wadah. Perkembangan ini juga termasuk keterampilan sosial emosional, misalnya menangis bila melihat ayah atau ibunya berangkat kerja.

Perkembangan sosial emosional anak 1 tahun akan semakin berkembang, seiring dengan pertambahan usianya. Orangtua perlu mengenali secara umum tentang perkembangan ini di usia ini, sebagai tolok ukur perkembangan anak. 

Kepandaian yang dicapai

Pada tahun pertama, perkembangan kepandaian anak bisa dilihat dari kecakapan berpikir kreatif anak ketika melihat sesuatu yang mereka anggap menarik. Orangtua bisa melihat dari apa yang akan dilakukan anak saat itu. Apakah anak hanya diam dan tak melakukan sesuatu, atau justru ia akan menghampiri benda tersebut dan berusaha mengambilnya.

Faktor genetik atau kecerdasan orangtua turut berpengaruh dalam hal pesatnya perkembangan anak, meskipun tidak mutlak. Tapi yang pasti, anak adalah peniru yang baik, yang dapat belajar dari apa yang dilakukan orang-orang di sekitarnya. 

Beberapa kepandaian yang biasanya sudah bisa dilakukan oleh anak usia 1 tahun:

  • Bereksplorasi dengan mainannya, misalnya menggoyangkan, membanting, atau membenturkannya.
  • Berusaha menemukan benda yang disembunyikan.
  • Menunjuk gambar yang disebutkan orangtua.
  • Menggunakan benda dengan benar dan memasukkan benda ke dalam wadah.
  • Menunjuk benda yang menarik perhatian mereka.

Perkembangan sosial emosional

Ibu adalah kunci utama perkembangan sosial emosional anak karena merupakan sosok yang paling dekat dengan anak sejak ia dilahirkan. Jika sosok ibu tidak hadir, bisa juga digantikan sosok yang lain seperti caregiver atau orang yang mengasuhnya sejak bayi. Dari ibu atau pengasuh, anak akan belajar banyak hal mulai dari nada suara, sentuhan dan cara bersikap. 

Dalam proses perkembangan sosial emosional anak, ibu atau pengasuh perlu memberikan reward berupa penyemangat kala ia berhasil melakukan sesuatu, misalnya dengan mengucapkan kata, “Hore!” dengan bersemangat. Berikan selalu anak senyum, pelukan dan kesempatan untuk mencoba melakukan apa yang ia inginkan.

Perkembangan sosial emosional yang baik akan membuat anak lebih mudah menyesuaikan diri dan menjalin hubungan dengan orang di sekitarnya. Perkembangan sosial emosional anak 1 tahun bisa dilihat dari reaksinya ketika melihat orang asing, atau bagaimana anak bersikap ketika keinginannya tidak tercapai. 

Perkembangan sosial emosional anak 1 tahun yang normal dan kerap ditunjukkan, seperti:

  • Malu atau takut saat bertemu orang yang baru ia kenal.
  • Menangis bila ditinggal ibu atau pengasuhnya.
  • Takut situasi tertentu seperti gelap.
  • Saat berpakaian bisa membantu, misalnya mengangkat kaki apabila dipakaikan celana. 
  • Sudah bisa bemain ‘ciluk ba’.
  • Memberikan buku bila ingin dibacakan cerita.
  • Mengulang suara atau gerak yang ia dengar.

Perkembangan kepandaian dan sosial emosional anak usia 1 tahun memang cukup sederhana. Tapi apabila ada beberapa hal yang tidak ibu jumpai pada anak, seperti ketika ibu tunjukkan benda menarik anak tidak mau melihat, anak tidak menggeleng, kehilangan kepandaian yang tadinya dimiliki, hal ini patut dicurigai. Ibu perlu mempertimbangkan untuk meminta bantuan atau intervensi dari dokter anak atau psikolog, untuk membantu menangani hal tersebut.

Diambil dari:

Zoom Webinar AnakkuID, 20 Juni 2020

“Perkembangan Anak 1 Tahun, Harap-harap Cemas Menanti Jalan dan Bicara”

Pembicara: 

Prof. Dr. dr. Hardiono D. Pusponegoro, Sp.A(K)

Referensi:

  • https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/uploads/Dokumen/4027_2016-08-24/15%2520EMOSI5252046.pdf&ved
  • https://www.scientificamerican.com/article/how-to-measure-the-creativity-of-a-1-year-old/
Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Artikel Sebelumnya

Overstimulasi pada Anak

Artikel Selanjutnya

Setahun Belum Bisa Berjalan

Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan