Pijat Baik untuk Kesehatan
Anissa Aryati | 21 Agustus 2021
Saat merasa lelah, banyak orang yang merasa bahwa pijatan lembut di tubuh mungkin akan membuat relaks, bahkan terlelap. Pijatan pada titik dan bagian tubuh tertentu seperti betis, pundak, dan leher, memang dianggap bermanfaat. Selain dapat mengurangi kelelahan, juga meringankan gejala beberapa penyakit tertentu.
Pijat pada awalnya merupakan bentuk terapi tradisional, lalu menjadi populer karena ditawarkan juga di berbagai spa dan klub kesehatan. Akhirnya, saat ini pijat pun sering dipergunakan sebagai salah satu terapi untuk mengurangi ketegangan tubuh.
Manfaat pijat dalam kesehatan
Pijat dilakukan dengan menekan, menggosok, dan memanipulasi kulit, otot, tendon, beserta ligamen. Pijat dapat berupa sentuhan ringan, hingga tekanan dalam. Cukup banyak orang yang menikmati tubuh mereka dipijat di titik-titik tertentu, karena setelahnya merasa segar dan energi pulih kembali. Namun ada juga yang tak menyukai dipijat karena takut sakit atau khawatir malah berefek buruk pada kesehatan.
Asosiasi Terapi Pijat di Amerika Serikat, pada tahun 2018, mengungkapkan setidaknya sekitar 19% orang Amerika mulai mengenal dan mencoba bermacam bentuk pijat. Mereka merasakan adanya manfaat kesehatan melalui terapi pijat tersebut. Dalam beberapa penelitian lain disebutkan bahwa pijat juga dapat menurunkan rasa cemas dan mengendalikan insomnia yang disebabkan oleh stres.
Selain itu, pijat juga memiliki manfaat untuk meredakan beberapa gangguan kesehatan, seperti:
- Mengurangi rasa sakit yang disebabkan ketegangan otot.
- Mengurangi gangguan sakit kepala. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan terapi pijat dapat mengurangi serangan migrain dan meningkatkan kualitas tidur.
- Pijatan yang ringan membuat tubuh relaks sehingga menurunkan detak jantung dan tekanan darah.
- Menurunkan risiko depresi. Berdasarkan sebuah uji klinis ditemukan bahwa terapi pijat di lingkungan yang nyaman, disertai latihan pernapasan, dapat membantu mengurangi depresi.
Berbagai jenis pijat
Agar dapat memperoleh khasiat pijatan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, maka ada baiknya kita mengenal berbagai jenis pijatan berikut ini:
- Pijat Swedia merupakan pijatan yang ditujukan agar tubuh lebih santai dan dapat memulihkan energi. Pijatan dilakukan secara lembut, kadang menggunakan pukulan panjang, gerakan memutar yang dalam, getaran, serta ketukan.
- Pijat olahraga biasanya dilakukan pada para atlet saat mereka sedang melakukan pelatihan atau bertanding. Pijatan ini mengikuti prinsip sistem kerja otot dan bertujuan untuk mencegah atau meringankan kondisi cedera.
- Pijat shiatsu merupakan pijatan untuk membantu meringankan penyumbatan pada titik-titik akupresur. Pijatan ini menggunakan tekanan pada titik-titik tubuh tertentu menggunakan ibu jari secara berirama dan bervariasi.
- Pijat refleksi ditujukan untuk merawat kesehatan secara menyeluruh. Hampir menyerupai pijat shiatsu, pijat refleksi dilakukan dengan menggunakan teknik tangan, ibu jari, dan jari untuk merangsang area tertentu, khususnya pada kaki.
Selain keempat jenis pijat tadi, sebenarnya masih banyak jenis pijat lainnya dengan bermacam teknik dan manfaat. Tetapi perlu diketahui, terapi pijat tidak diperkenankan bagi meraka dengan masalah kesehatan serius, seperti osteoporosis parah, gangguan peredaran darah, pernah mengalami luka bakar, atau patah tulang.
Jika dilakukan secara tepat, terapi pijat dapat membantu menjaga kesehatan, selain juga memberi kenyamanan serta perasaan ‘terhubung’ antara tubuh dan pikiran. Sebaiknya terapi pijat dilakukan oleh seseorang yang memang memiliki kualifikasi sebagai terapis pijat bersertifikat, atau direkomendasikan oleh ahli medis.
Referensi: