Seimbangkan Aktivitas Anak di Rumah
Anissa Aryati | 28 Agustus 2020
Selama pandemi Covid-19 berlangsung, anak melakukan sebagian besar (bahkan bisa jadi keseluruhan) aktivitasnya di rumah. Namun kondisi ini jangan sampai membuat anak terlena dan menganggapnya sebagai liburan yang berkepanjangan. Ia juga tetap harus rajin mengikuti PJJ (pembelajaran jarak jauh) dan berbagai aktivitas bermanfaat lainnya.
Hal-hal penting yang perlu diperhatikan
Anak perlu struktur yang jelas dalam menjalankan berbagai aktivitasnya di rumah. Apabila tidak ada kedisiplinan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari ini, anak bisa mengalami kesulitan saat kembali pada kehidupan normal. Seimbangkan aktivitas anak di rumah dengan melakukan hal-hal berikut:
1. Belajar
Saat ini, kegiatan belajar secara daring memang masih menjadi prioritas utama. Bersama anak, orang tua bisa mengawasi proses PJJ saat jam belajar. Orang tua juga bisa mengajak anak berdiskusi mengenai pelajaran yang diberikan secara daring oleh gurunya.
Untuk anak yang lebih kecil seperti TK dan SD, Anda dapat mempelajari materi yang diberikan agar dapat membantu menjelaskan pada anak apabila ada yang kurang ia mengerti. Beri anak bimbingan hingga ia dapat mengerjakan tugas-tugasnya secara mandiri. Hal ini penting agar orang tua juga tetap dapat mengerjakan tugas-tugasnya lainnya.
Ingatlah beberapa hal berikut ini:
- Minta anak bertanya ketika mereka mengalami kesulitan ketika belajar.
- Jika tugas satu mata pelajaran telah selesai, cek kembali sebelum dikirimkan ke gurunya.
- Jangan lupa beri anak waktu untuk beristirahat sebelum beralih ke pelajaran baru.
2. Beribadah
Tetap taat menjalankan ibadah akan memberikan keseimbangan antara pikiran dan hati anak. Rajin beribadah juga mengajarkannya anak disiplin sejak dini. Misalnya jika Anda keluarga muslim, pastikan ia tidak lalai dalam menjalankan ibadah shalat lima waktu. Begitu juga ketika anak harus beribadah doa pagi dan sore, atau harus mengikuti ceramah/kebaktian daring. Usahakan agar Anda dapat mendampingi dan membimbing anak.
3. Berolahraga
Kegiatan olahraga setiap hari sangat penting bagi anak maupun orang tua agar tetap sehat dan terbebas dari stres. Ajak anak melakukan aktivitas sederhana yang bisa dilakukan di halaman rumah atau di sekitar kompleks perumahan, seperti yoga, bermain basket, menari, atau bersepeda. Namun tetap ingat untuk menjalankan protokoler kesehatan seperti beraktivitas yang jauh dari kerumunan dan tetap menggunakan masker saat ke luar rumah.
4. Kegiatan berinternet
Beri keleluasaan anak untuk bersosialisasi secara daring dengan guru maupun teman-temannya. Pantau anak saat melakukan kelas daring, membahas pelajaran di grup whatsapp, atau lainnya. Orang tua juga tetap perlu menjaga hubungan yang baik dengan komite sekolah melalui aplikasi sosial, agar selalu mendapatkan info terkini yang berhubungan dengan pendidikan anak.
5. Bermain atau bersantai
Agar anak tidak mudah bosan atau stres, selipkan juga kegiatan hiburan agar ia bisa santai sejenak. Beri ia waktu untuk bermain atau melakukan kegiatan yang disukai. Anda bisa memperkenalkan permainan papan seperti monopoli, scrabble atau ular tangga. Selain bisa menjaga kedekatan antara anak dan orang tuanya, permainan ini juga bisa melatih anak untuk belajar bekerjasama dan mengambil keputusan.
Seimbangkan aktivitas anak di rumah supaya anak tak jenuh, serta menjaga agar ia tetap memiliki kegiatan yang rutin dan teratur meskipun tidak ke mana-mana. Jangan lupa berikan hari libur di akhir pekan, agar anak dapat menikmati waktu istirahatnya. Anak yang bahagia, imunitasnya pun akan meningkat.
Referensi:
- https://www.unicef.org/coronavirus/5-tips-help-keep-children-learning-during-covid-19-pandemic
- www.lifehack.org/article/lifestyle/15-fun-and-easy-family-activities-that-you-can-home
- www.idtech.com/blog/indoor-activities-for-kids
- https://mommyuniversitynj.com/2016/02/12/10-benefits-of-family-vacations/