Sekilas Tentang Kelainan Tulang Belakang
Dyah Soekasto | 12 Desember 2019
Sekilas Tentang Tulang Belakang
Tulang belakang terdiri dari ‘tumpukan’ lempeng tulang kecil dan cakram yang memanjang. Jika dilihat dari samping, tulang belakang yang sehat berlekuk dan lentur, sehingga memudahkan gerakan. Sedangkan bila dilihat dari belakang, tulang belakang lurus di tengah bagian belakang.
Namun, pada kondisi tertentu tulang belakang dapat mengalami kelainan yang mengganggu, Ada 3 jenis kelainan tulang belakang ini di antaranya adalah skoliosis, kifosis, dan lordosis.
Jenis Kelainan Tulang Belakang
Skoliosis: kelainan tulang belakang melengkung ke samping, berbentuk huruf S atau C, dengan sudut kelengkungan bervariasi. Seseorang dengan skoliosis dapat dilihat dari bahu atau pinggulnya yang tidak rata.
Penyebab:
- cacat lahir
- kelainan perkembangan tulang belakang saat masih janin
- distrofi otot
- cedera
- infeksi
- cerebral palsy
- Sindrom Down
- kelainan fungsional (misalnya salah satu kaki lebih panjang)
Kifosis: Ini merupakan bentuk kelainan tulang belakang berupa kelengkungan pada punggung atas lebih dari 50%, dan membuat postur tubuh membungkuk. Biasanya dialami perempuan lanjut usia, berkaitan juga dengan osteoporosis.
Penyebab:
- postur tubuh yang buruk
- radang sendi
- osteoporosis
- kelainan cacat lahir di mana tulang belakang bayi bercelah (spina bifida)
- tumor di tulang belakang
- infeksi tulang belakang
Lordosis: Bentuk kelainan tulang belakang di mana punggung bawah melengkung ke depan secara berlebihan. Secara normal, tulang pada punggung bawah memang melengkung, namun jika lengkungan terlalu dalam, disebut lordosis.
Penyebab:
- Tulang belakang tergelincir ke depan sehingga menyebabkan kelengkungan. Kondisi kelainan ini disebut spondylolisthesis.
- Tulang tumbuh abnormal akibat mutasi genetik, sehingga perawakan pendek. Kelainan ini disebut achondroplasia.
- distrofi otot
- obesitas
- osteoporosis
- radang di antara tulang belakang
Selain itu kelainan tulang belakang dapat disebabkan oleh kelainan bawaan (sejak sebelum lahir), di mana tulang belakang tidak berkembang dengan baik selama kehamilan. Penyebab lain adalah cedera atau trauma berulang saat berolahraga.
Referensi: