Urutan Lahir dan Kepribadian Anak
Desi Hariana | 7 Januari 2021
Seorang psikoterapis dan penggagas psikologi individu dari akhir abad 19 dan awal abad 20, Alfred Adler, adalah orang pertama yang menduga bahwa urutan lahir dan kepribadian anak memang memiliki hubungan. Namun dalam beberapa penelitian yang dilakukan setelah pernyataan Adler menunjukkan tidak ditemukan pengaruh yang terlalu signifikan mengenai hal ini.
“Mungkin saja bahwa urutan lahir seorang anak dapat memengaruhi kepribadiannya, namun belum tentu di semua keluarga sama kondisinya,” ungkap Frank Spinath, seorang psikolog dari Universitas Saarland, Jerman. Walaupun kadang juga dipengaruhi oleh pola asuh anak juga lingkungan sosialnya, diakui ada beberapa karakteristik yang sering kali muncul pada anak dengan urutan lahir tertentu.
1. Anak pertama
Karakteristik anak pertama umumnya mirip dengan anak tunggal karena ia pernah mengalami tak memiliki saudara kandung. Beberapa karakteristik yang biasanya ditemukan pada anak pertama, antara lain:
- memiliki ambisi dan berjiwa pemimpin
- merasa harus superior dibandingkan anak lain
- senang mengatur dan fokus untuk tak membuat kesalahan
- selalu berusaha mencuri perhatian orang
- bossy dan kadang bersikap otoriter
- protektif dan sangat bisa diandalkan.
2. Anak kedua
Sudah terbiasa berbagi perhatian sejak lahir, anak kedua dianggap lebih mampu membawa diri dan lebih tenang. Mereka juga kadang ingin memiliki kemampuan yang sama dengan kakak, atau bahkan lebih. Karakteristik yang dapat muncul pada anak kedua, adalah:
- lebih kompetitif
- kurang perhatian
- mudah mengambil hati orang lain
- pemberontak tapi juga mandiri
- sering menjadi pendamai.
3. Anak tengah
Orang sudah sering mendengar istilah ‘middle child syndrome’ yang sering memperlihatkan pribadi yang ‘sulit’. Apa saja karakteristik yang mereka perlihatkan?
- sering merasa hidup ini tidak adil
- tak merasa dicintai atau tersisihkan dalam keluarga
- lebih adaptif namun kadang tak sabaran
- punya kepribadian terbuka
- kemampuan mengatasi permasalahan dengan kakak atau adik.
4. Anak bungsu
Si bayi di dalam keluarga yang biasanya mendapat perhatian lebih dari orang tua. Karakteristik yang biasanya diperlihatkan oleh anak bungsu:
- mempesona banyak orang dan terbuka
- senang mencari perhatian
- dapat bersikap seperti anak tunggal
- sering merasa inferior, merasa orang lain lebih hebat
- berharap orang lain yang membuat keputusan dan mengambil tanggung jawab
- kadang tak merasa dianggap serius.
5. Anak tunggal
Mendapat perhatian yang begitu besar dan lebih sering berinteraksi dengan orang dewasa membuat anak tunggal kadang lebih dewasa dibandingkan teman-temannya. Beberapa karakateristik yang dapat diperlihatkan oleh anak tunggal:
- percaya diri
- dewasa baik dari sikap maupun perkataan
- kadang bersikap egois/ manja
- sensitif dan kadang manipulatif
- senang menjadi pusat perhatian
- mungkin mengalami kesulitan bekerjasama dengan orang lain
Sekali lagi, urutan lahir dan kepribadian anak ini mungkin saja tidak muncul pada anak kita. Penyebabnya bisa saja dari pola asuh yang diterapkan, hubungan dengan orang tua, atau hubungan dengan saudara kandung juga sangat memengaruhi.
Referensi: