Vitamin D Menurunkan Risiko Autisme

Anissa Aryati | 24 Oktober 2020

Orang sering mengaitkan sinar matahari dengan vitamin D. Selama ini orang berpikir vitamin D bersumber pada matahari padahal sebenarnya tubuh yang memproduksi vitamin D sebagai respon terhadap paparan sinar matahari. Vitamin D diperlukan tubuh untuk mendukung  imunitas dan  mencegah berbagai penyakit kronis serta manfaat lain yang menyebutkan vitamin D menurunkan risiko autisme.

Manfaat vitamin D

Vitamin D memberi manfaat bila dikonsumsi secara teratur oleh tubuh.  Manfaat vitamin D sangat luas, mulai dari pencegahan, perawatan hingga menekan perkembangan dari suatu penyakit.

• Membantu sistem kekebalan tubuh, merawat kesehatan otak
• Membantu pertumbuhan dan perkembangan gigi
• Mengatur kadar insulin dan mencegah diabetes tipe1
• Mencegah kelainan tulang seperti tulang lunak (osteomalacia) atau tulang rapuh (osteoporosis).
• Merawat  paru-paru dan jantung agar bekerja normal
• Menekan pertumbuhan gen dalam perkembangan kanker

Di luar manfaat di atas, ada sebuah penelitian yang mengaitkan vitamin D menurunkan risiko autisme pada anak. Dalam studi yang dilakukan tahun 2017 tesebut pada  sekitar 4.000 anak di Belanda dimana 68 diantaranya mengidap autisme didapati fakta bahwa anak-anak yang lahir dari wanita yang kekurangan vitamin D memiliki risiko autisme lebih tinggi atau dua kali lipat dibanding yang vitamin D nya tercukupi.

Keterkaitan ini juga dihubungkan kondisi perkembangan otak yang memerlukan vitamin dan nutrisi . Pada janin dan bayi baru lahir vitamin D diperoleh dari ibu yang mendapatkan sebagian besar vitamin D dari paparan sinar matahari.

Sumber vitamin D

Vitamin D tidak hanya dibentuk tubuh melalui paparan sinar matahari tetapi juga bisa diasup melalui konsumsi makanan dan suplemen. Beberapa bahan makanan yang bisa disediakan di rumah sebagai sumber vitamin D diantaranya adalah  jus jeruk, susu, kuning telur,  ikan salmon,  yogurt, sereal, oatmeal, sarden, jamur dan lainnya.

Kekurangan vitamin D dapat menimbulkan gejala seperti tubuh yang mudah merasa lelah, nyeri tulang dan punggung, mood rendah, rambut mudah rontok, nyeri otot dan penyembuhan luka yang  terganggu.

Referensi :

• https://www.healthline.com/health/food-nutrition/benefits-vitamin-d#food-sources
• https://www.spectrumnews.org/news/vitamin-d-linked-lowered-autism-risk-large-study/#:~:text=Maternal%20vitamin%20D%20levels%20alone,lower%20the%20odds%20of%20autism.
• https://www.medicalnewstoday.com/articles/161618#benefits