Alergi Tak Membatasi Anak Untuk Berprestasi
Bermain dan berlomba bersama
Ruang auditorium RS Sentra Medika Cikarang pada pagi itu berhias diri dengan dekorasi serba merah. Beberapa roll banner berlogo Morinaga pun berdiri tegak di sudut ruangan dan pintu masuk. Arena lomba dengan berbagai alat permainan anak dan meja-meja untuk booth berderet menawarkan beragam produk dari mulai susu, biskuit hingga makanan bayi tertata dengan menarik.
Hari itu merupakan penyelenggaraan event Morinaga dengan tema ‘Wujudkan Si Kecil yang Alergi Tetap Berprestasi.’ Tak menunggu lama, sudah berdatangan orangtua bersama putra-putrinya mengenakan dress code merah berbaris mengantri di meja registrasi seminar dan lomba.
Anak-anak usia 1-5 tahun mendapat kesempatan untuk mengikuti lomba Follow Your Dreams dimulai sekitar pukul 08.00.WIB. Dalam ajang ini, anak-anak beradu ketangkasan dalam beberapa pemainan yang terbagi atas dua kategori, yaitu Kategori A (usia 1-2 tahun) dan Kategori B (3-5 tahun). Lomba kali ini mengangkat tema berbagai profesi yang dibuat ke dalam bentuk permainan seperti menyusun puzzle, membuat bangunan balok, dan menggambar.
Usai bermain, anak-anak diajak untuk minum susu bersama. Selanjutnya mereka diajak menuju ruangan yang disediakan untuk mendengarkan dongeng dan belajar mewarnai.
Temukan Sebab Alergi untuk Menentukan Tindakan
Sambutan untuk seminar dibuka oleh dr. Joyce Batubara, MARS, Wakil Direktur Marketing RS Sentra Medika Cikarang. Usai sambutan, pihak Morinaga yang diwakili oleh Bapak Farid memberikan tanda ucapan terima kasih berupa pengukur tinggi badan untuk RS Sentra Medika Cikarang yang diterima oleh dr. Joyce.
“Alergi pada anak bisa dikenali dari bakat alergi, alergennya dan reaksi alergi. Bakat alergi bisa diturunkan dari orangtua atau saudara kandung. Alergen bisa muncul dari faktor pencetus seperti bahan makanan, alergen hirupan, ataupun lainnya. Dengan mengenali faktor penyebabnya, maka kita akan sangat terbantu dalam menentukan tindakan atau menemukan solusinya,” tutur dr. Nila Kusumasari, Sp.A dalam presentasinya.
Kenali Parameter Tumbuh Kembang Si Kecil
Sesi kedua seminar diisi oleh dr. Heri Budiarso, Sp.A yang membagikan ilmunya seputar tumbuh kembang. “Tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor utama yang dipengaruhi genetik.Sedang faktor eksternal dipengaruhi asah, asih dan asuh. Kedua faktor tersebut yang berperan penting dalam mengoptimalkan potensi tumbuh kembang Si Kecil,” ungkapnya
Setelah diadakan sesi tanya jawab dengan para peserta, kemudian dilanjutkan dengan penayangan video ‘Solusi Total Alergi Susu Sapi pada Si Kecil’, serta video cek alergi. Dalam presentasi selanjutnya disampaikan oleh Ibu Reni sebagai perwakilan dari Morinaga, para peserta mendapat penjelasan mengenai pemilihan susu formula yang tepat untuk anak alergi. “Gunakanlah susu formula terhidrolisis ekstensif, formula amino atau formula isolat kedelai yang lebih cocok untuk anak alergi susu sapi,” ungkapnya.
Rangkaian acara diakhiri dengan pembagian hadiah pemenang foto IG, Morinaga Follow Your Dreams dan pemenang doorprize. Selamat untuk para pemenang serta nantikan event dan lomba Morinaga berikutnya.
Kata Bunda
Violensi Anggreini, bunda dari Ayyubi Omar Nabil (3 bulan)
“Saat berusia 2 bulan, di pipi Ayyubi timbul ruam merah disertai bintil-bintil kecil berisi cairan. Ketika berobat, ruam di pipi Ayyubi dikatakan akibat tetesan ASI, lalu diberi antibiotik dan salep. Sampai obatnya habis, ruam merahnya tetap ada. Saya kembali berobat, dan lagi-lagi mendapat antibiotik dan salep. Sampai akhirnya saya mendapat info tentang seminar alergi di RS Sentra Medika, Cikarang ini.
“Seminar ini memberi masukan yang sangat berharga. Saat ada kesempatan tanya jawab, dr. Nila menyatakan bahwa Ayyubi mungkin alergi. Memang betul saya mengonsumsi telur, dan Ayyubi masih full ASI. Saya harus menghindari pencetus alergi tersebut. Sejak pulang dari seminar ini saya benar-benar menghindari beberapa faktor pencetus alergi, seperti telur, susu, dan seafood. Semoga gejala alergi yang dialami Ayyubi segera membaik.”
