Sehatkan Sendi dengan Rajin Bergerak Aktif
Kebahagiaan orang yang sudah memasuki usia 40-an adalah bisa bergerak aktif tanpa rasa sakit. Hal ini tentunya sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang dilakukan selama masa muda. Lalu, bagaimana jika rasa sakit yang muncul dapat mengganggu aktivitas sehari-hari? Seminar dengan judul ‘Cepat Redakan Nyeri pada Sumbernya’ yang diadakan oleh GSK (GlaxoSmithKline) untuk produknya, Voltaren, ini membahas mengenai cara mengatasi rasa sakit secara tepat.
Acara dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Bapak Heru dari Divisi Humas RS PIK (Pantai Indah Kapuk), Jakarta yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan dari Bapak Luki sebagai perwakilan dari GSK kepada RS PIK.
Presentasi mengenai rasa sakit dan cara mengatasinya dengan tepat disampaikan oleh dr. Kiki Novito, Sp.OT. yang merupakan salah satu dokter ahli ortopedi dan traumatologi di RS PIK. “Sakit itu bisa macam-macam, ada sakit fisik, sakit karena penyakit lain, atau sakit karena masalah psikologis. Sakit fisik umumnya berasal dari peradangan atau inflamasi, misalnya gara-gara terbentur atau keseleo. Untuk mengatasinya ingat saja RICE atau Rest, Ice, Compression, and Elevation. Artinya, begitu mengalami sakit yang menyebabkan peradangan, segera mengistirahatkan daerah yang sakit, beri kompres es, diberi tekanan dengan membebat namun tak boleh terlalu kencang, dan terakhir adalah mengangkat bagian yang sakit dengan posisi lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi pembengkakan,” ujar dr. Kiki.
Lalu, bagaimana dengan sakit sendi? “Ini adalah sakit yang paling umum dirasakan oleh orang yang sudah lanjut usia, atau memasuki usia 40-50-an lah. Sakit sendi ini umumnya bersifat kronis atau sudah menahun, terjadi akibat berbagai gerakan tubuh atau trauma yang terjadi selama bertahun-tahun. Penanganannya memang harus dengan pemberian obat, atau dioperasi. Tapi saya tidak menyarankan dioperasi kalau sudah di atas 60-tahun, sebaiknya terapi suntik atau dihangatkan saja,” jelasnya lagi.
Selanjutnya, dr. Kiki juga menyarankan agar peserta selalu aktif bergerak dan beraktivitas karena hal ini membuat otot atau soft tissue di sekeliling persendian jadi lebih fleksibel dan menguat. “Jangan gara-gara sakit lalu Anda tak mau berolahraga, olahraga tetap penting, namun sesuaikan saja gerakannya dengan usia Anda. Jika mengalami kram otot, sebaiknya dihangatkan dengan sedikit dipijat, namun jika sakit sendi bisa dengan Voltaren. Obat oles relatif lebih aman pada lambung dibandingkan obat oral,” kata dr. Kiki menutup obrolan kali ini.
Acara dilanjutkan dengan permainan edukatif untuk menunjukkan rasa sakit yang biasa dialami oleh manusia, serta lomba senam sendi yang diikuti dengan penuh semangat oleh para peserta. Rangkaian acara ini kemudian ditutup dengan pengumuman pemenang lomba selfie dan pembagian hadiah doorprize.
