Fibromialgia adalah kondisi yang menyebabkan sakit di otot atau jaringan sel sekitar persendian. Kondisi ini bersifat kronik (dirasakan dalam jangka waktu lama) dan mempengaruhi leher, bahu, punggung, dada, panggul, bokong, tangan, dan kaki. Rasa sakit dapat memburuk ketika cuaca lembab, dingin, atau kondisi stres.
Fibromialgia adalah bagian dari grup kondisi tubuh yang disebut MSPS (musculoskeletal pain syndrome). Pada anak-anak, fibromialgia disebut JPFS (juvenile primary fibromyalgia syndrome). Jika anak tersebut juga menderita artritis atau penyakit lain yang berhubungan dengan fibromialgia, maka disebut JSFS (juvenile secondary fibromyalgia syndrome).
Penyebab fibromialgia
Hingga saat ini, para ahli pun belum mengetahui secara pasti apa penyebab fibromialgia. Namun umumnya fibromialgia terjadi dalam keluarga walaupun tidak ditemukan ada gen yang menjadi penyebabnya. Para peneliti menghubungkan fibromialgia dengan berbagai kondisi kesehatan lain seperti, gangguan imunitas, gangguan tidur, endokrin, psikologis, dan masalah biokimia tubuh.
Gejala fibromialgia pada anak
Anak yang mengalami fibromialgia mengeluh sakit di beberapa bagian tubuhnya, antara lain; terasa kaku, panas, nyeri, atau pegal. Selain itu, disertai dengan gejala:
- lelah yang berlebihan
- sulit tidur atau bangun dalam kondisi tidak segar
- gangguan kecemasan atau depresi
- sakit perut
- pusing
- gangguan memori
- kaki tak bisa diam saat tidur.
Gejala fibromialgia sering membuat anak frustrasi karena rasa sakit membuat ia sulit tidur, siang hari ia merasa kelelahan karena kurang tidur, hal ini membuat rasa sakit di tubuhnya malah semakin terasa. Anak dengan fibromialgia umumnya sulit bersosialisasi dan kadang tidak bisa mengikuti pelajaran di kelas karena kondisinya.
Cara penanganan fibromialgia pada anak
Setelah dokter mendiagnosis anak mengalami fibromialgia, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa sakit yang dialami anak:
- Menggunakan obat anti peradangan, untuk mengurangi rasa sakit dan membuat anak bisa tertidur di malam hari.
- Menggunakan obat-obatan pengurang rasa sakit lainnya.
- Berlatih dan mengikuti terapi fisik, untuk meregangkan otot dan mendorong kesehatan jantung.
- Melakukan metode relaksasi untuk mengurangi rasa sakit.
- Melakukan kompres panas dan dingin jika dibutuhkan.
- Pemijatan
- Penggunaan obat antidepresan dalam waktu pendek sebelum waktu tidur untuk membantu anak tidur lebih baik dan memperbaiki suasana hatinya.
Tentu saja semua obat-obatan dan terapi yang diberikan pada anak memerlukan resep dari dokter anak.
Fibromialgia perlu ditangani dengan baik karena dapat menurunkan kualitas hidup anak. Dengan penanganan tepat, maka kemungkinan besar anak dapat beraktivitas normal, gejala pun tak mudah muncul kembali
Referensi:
