Sebuah studi terhadap pasien Covid-19 di Italia menunjukkan https://www.cnnindonesia.com/tag/covid-19 anosmia atau hilangnya kemampuan indra penciuman dan perasa jadi gejala serangan virus Corona yang paling khas ditemukan. Penelitian pada Mei 2020 ini dipublikasikan di jurnal https://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/2766523 JAMA Network. Tentu saja ini menjadi catatan penting dalam menegakkan diagnosis Covid-19.
Anosmia adalah suatu kondisi dimana seseorang kehilangan indra penciuman secara total. Akibatnya seseorang tidak dapat mencium bau makanan, wangi bunga bahkan bau busuk sekalipun. Yang bahaya dari kondisi ini adalah ketika terdapat suatu tanda bahaya, misalnya kebocoran tabung gas, bau zat terbakar atau makanan basi, penderita anosmia tidak dapat mencium tanda bahaya tersebut.
Bagaimana indra penciuman bekerja?
Indera penciuman seseorang didorong oleh sebuah proses sebagai berikut:
- Pertama, molekul dilepaskan dari suatu zat (sebuat saja wangi bunga).
- Bau tersebut menstimulasi sel saraf khusus (disebut sel penciuman) yang terdapat di bagian atas hidung.
- Sel-sel saraf kemudian mengirimkan informasi ke otak, di mana bau spesifik diidentifikasi.
Apa penyebab anosmia?
Hidung tersumbat karena flu, alergi, infeksi sinus, atau kualitas udara yang buruk adalah penyebab paling umum dari anosmia. Penyebab lainnya:
- polip hidung
- cedera hidung dan saraf bau akibat operasi atau trauma kepala
- paparan bahan kimia beracun
- obat-obatan tertentu
- penyalahgunaan kokain
- usia tua
- kondisi medis seperti penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, multiple sclerosis, kekurangan nutrisi, kondisi bawaan, dan gangguan hormonal
- pengobatan radiasi kepala dan leher.
Berkenaan dengan Covid-19 diduga virus Corona merusak sel-sel yang berperan dalam mendukung neuron penciuman.
Hal penting yang dapat dilakukan untuk mengatasi anosmia?
Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membuat hidup lebih aman:
- Letakkan detektor kebakaran dan alarm asap di rumah dan kantor Anda
- Berhati-hatilah dengan makanan. Jika Anda ragu tentang keamanan suatu makanan, lebih baik jangan memakannya
- Gejala anosmia pada penderita Covid-19 akan hilang dengan sendirinya dalam masa penyembuhan.
Referensi:
- https://www.webmd.com/brain/qa/how-is-anosmia-caused-by-nasal-congestion-treated
- https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200918115619-255-548010/studi-temukan-anosmia-jadi-gejala-corona-yang-paling-khas
- https://www.scientificamerican.com/article/why-covid-19-makes-people-lose-their-sense-of-smell1/