Bepergian di Masa Pandemi
Dyah Soekasto | 24 November 2021
Mengikuti protokol kesehatan atau prokes tentunya menjadi panduan utama saat kita akan bepergian di masa pandemi. Namun selain itu, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Pastikan yang akan bepergian sudah divaksinasi
Anda atau anggota keluarga lainnya yang akan bepergian sebaiknya sudah divaksinasi lengkap. Tunda keberangkatan jika ada yang belum divaksinasi.
2. Cari tahu mengenai status tempat yang dituju
Jika tempat yang Anda tuju termasuk zona merah, sebaiknya batalkan dahulu hingga statusnya berubah.
3. Memenuhi semua peraturan perjalanan
Apakah Anda akan bepergian menggunakan kereta api, pesawat, atau moda transportasi umum lainnya, pastikan Anda dan keluarga mengikuti peraturan yang telah ditetapkan. Misalnya melakukan swab antigen terlebih dahulu.
4. Batalkan bepergian jika ada yang sakit
Walaupun setelah dites ternyata yang sakit negatif COVID-19, sebaiknya tunda karena orang yang sedang sakit mengalami penurunan imunitas dan rentan terkena infeksi lain.
5. Menggunakan masker setiap saat
Meskipun Anda berada dalam mobil pribadi, sebaiknya selalu menggunakan masker. Anak di atas usia 2 tahun sebaiknya sudah mengenakan masker dengan ukuran yang disesuaikan. Untuk bayi bisa mengenakan face shield untuk menghindari kesulitan bernapas.
6. Menyiapkan disinfektan
Selalu siapkan disinfektan di dalam tas Anda, baik dalam bentuk tisu basah, semprotan, maupun hand sanitizer. Usahakan membawa sabun cair dan mencuci tangan saat menemukan wastafel atau keran air.
7. Bepergian dengan lansia
Lansia dengan penyakit komorbid termasuk ke dalam golongan risiko tinggi terkena infeksi berat. Jika tidak penting benar untuk bepergian, sebaiknya lansia tetap tinggal di rumah saja.
8. Bepergian ke luar negeri
Beberapa negara memiliki peraturan ketat yang mengharuskan mereka yang baru pulang dari perjalanan dari luar negeri melakukan karantina selama 14 hari. Perhitungkan hal ini saat akan bepergian ke luar negeri di masa pandemi.
Referensi: