TIP SERU

Cara Menyajikan ASI Perah untuk Bayi

ASI perah yang dibekukan memerlukan tahap dalam proses pencairannya. Tentu saja agar aman dikonsumsi bayi dan kandungannya tak berkurang.

Ibu yang memutuskan untuk kembali bekerja setelah melahirkan perlu memberikan perhatian lebih dalam hal manajemen ASI. Jauh-jauh hari, ibu mulai menabung ASI dengan lebih sering memompa ASI, lalu memasukkan ke botol-botol kaca atau kantung-kantung ASI perah. Sebelum disimpan ke dalam pendingin, ASI diberi label sesuai tanggal penyimpanannya.

Langkah-langkah menyajikan ASI perah

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberi ASI perah setelah tersimpan sekian hari di lemari pendingin, agar aman dikonsumsi bayi, yaitu:

  • Keluarkan ASI beku dari pendingin 30 menit sebelum pemberian.
  • Hangatkan dengan cara menaruhnya di bawah air mengalir yang hangat.
  • Secara bertahap tingkatkan suhu air sampai ASI cair dan hangat.
  • Kocok wadah penampung ASI sebelum diberikan.
  • Berikan ASI dengan sendok berujung tumpul.
  • ASI perah sebaiknya diberikan oleh pengasuh agar bayi terkondisikan bahwa ia mendapat ASI dari ibu dengan cara menyusu, sedangkan ASI perah dari orang lain.
  • Jika tidak habis, buang ASI tersebut, jangan menyimpannya kembali.

Pada awalnya, bayi mungkin tidak suka dengan pemberian melalui sendok, Tapi tak perlu khawatir, 3-4 hari berikutnya bayi Anda akan mulai terbiasa.

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan