Kamar Anak Aman dan Nyaman
Desi Hariana | 20 Oktober 2021
Anak menghabiskan waktu lebih banyak di kamarnya daripada di tempat lain di dalam rumah. Ia dapat bermain, belajar, atau beristirahat di dalamnya. Untuk menciptakan kamar anak aman dan nyaman, mari ikuti tip berikut ini:
1. Perabot yang sederhana
Pilih perabot (furnitur) sederhana sehingga lebih banyak ruang bagi anak untuk bermain di kamarnya. Lemari dengan banyak laci dibutuhkan untuk menaruh berbagai barang ‘printilan’ atau mainan anak, membuat kamar lebih rapih dan barang-barang Si Kecil pun tak berserakan.
2. Tempat tidur yang sesuai
Tempat tidur anak perlu disesuaikan dengan ukuran tubuh anak. Demi menjaga keamanannya, tinggi tempat tidur juga perlu disesuaikan dengan tinggi tubuh anak. Perhatikan juga matras atau kasur yang Anda beli, jika memungkinkan lebih baik membeli yang ergonomis dan anti kutu. Kasur ini perlu dibersihkan secara berkala.
3. Pencahayaan
Selain untuk tidur dan bermain, kamar anak juga dipergunakan sebagai tempat anak belajar. Oleh karena itu, pencahayaan menjadi teramat penting dan dapat memengaruhi penglihatan anak. Lengkapi lampu belajar dengan bohlam yang cukup terang di meja belajarnya. Pastikan cahaya alami dari luar juga bisa masuk ke kamarnya di siang hari.
4. Bermain dengan warna
Dinding kamar anak sebaiknya menggunakan warna-warni yang ceria agar dapat menstimulasi otak untuk berpikir kreatif. Jika anak sudah cukup besar, ajak ia untuk berdiskusi mengenai warna apa yang ia inginkan untuk menghias kamarnya.
5. Sirkulasi udara
Sangat penting untuk memikirkan mengenai sirkulasi udara di kamar anak. Amannya, kamar tidur anak memiliki jendela dan lubang angin untuk memastikan aliran udara berjalan dengan baik. Jika memungkinkan, Anda juga bisa memasang AC di kamar anak, namun pastikan suhunya tidak terlalu dingin dan cukup nyaman bagi anak.
6. Bermain adalah belajar
Anak juga belajar melalui bermain. Jadi, fokuskan kamar anak menjadi tempatnya bermain dan belajar. Sediakan ruang yang cukup baginya untuk bermain di lantai, lengkapi dengan karet empuk agar anak tetap aman saat bermain.
Semakin besar anak, ajari ia untuk selalu menjaga kamarnya tetap bersih dan rapi. Jelaskan bahwa kamarnya adalah tanggung jawabnya. Beri juga ia privasi untuk berada di kamarnya sendiri. Kamar anak aman dan nyaman akan mendukung proses perkembangan kognitif anak dengan baik.
Referensi: