9 Kesalahan Umum Penggunaan Car Seat
Dyah Soekasto | 19 November 2020
Tentunya ada saat dimana kita mengajak Si Kecil berkendara, misalnya ke rumah nenek atau untuk pemeriksaan kesehatan ke rumah sakit. Untuk menjaga keselamatan anak, sebaiknya kita mendudukkan mereka di car seat sepanjang perjalanan di mobil.
Namun ada beberapa hal juga yang perlu kita perhatikan mengenai penggunaan car seat ini. Berikut 9 kesalahan umum penggunaan car seat:
1. Salah menempatkan car seat
Tempat teraman untuk car seat adalah di kursi belakang. Jika ditempatkan di jok depan lalu terjadi tabrakan, kantung udara dapat mengembang dan mengenai bagian belakang car seat. Hal ini dan menyebabkan cedera serius atau bahkan fatal pada anak.
2. Salah memasang car seat dan memasang sabuk pengaman pada anak.
Sebelum menempatkan car seat bacalah buku petunjuknya. Pastikan tali pengamannya terpasang erat, namun anak tetap memiliki ruang gerak.
3. Sabuk pengaman tidak terpasang dengan baik
Tempatkan sabuk pengaman di atas bahu anak. Kencangkan sabuk pengaman di dada, pastikan ukurannya pas. Pengaman dada harus sejajar dengan ketiak anak. Jika perlu, letakkan selimut kecil yang digulung rapat di samping Si Kecil, untuk menopang kepala dan leher.
4. Mendudukkan anak pada sudut yang salah
Pada posisi menghadap ke belakang, sandarkan car seat sesuai dengan petunjuk penggunaan agar kepala anak tidak jatuh ke depan.
5. Terlalu cepat pindah menghadap ke depan
Tahan keinginan untuk menempatkan car seat dalam posisi menghadap ke depan, agar Anda dapat melihatnya melalui kaca spion Anda. Tetap posisikan car seat menghadap ke belakang sampai anak mencapai berat atau tinggi tertentu yang diizinkan oleh produsen car seat.
6. Tidak melepas pakaian luar anak yang tebal
Pakaian luar atau selimut yang tebal dapat menyebabkan sabuk pengaman menekan anak terlalu erat. Lebih baik pasang sabuk pengaman terlebih dahulu, lalu letakkan mantel atau selimut di atasnya
7. Pindah ke kursi booster terlalu cepat
Anak yang lebih besar membutuhkan kursi booster untuk membantu sabuk pengaman orang dewasa terpasang dengan benar. Anda dapat beralih dari car seat ke kursi booster ketika anak telah mencapai berat atau batas yang diizinkan oleh produsen car seat.
8. Salah menggunakan kursi booster
Kursi booster harus digunakan dengan sabuk pengaman di pangkuan dan bahu. Pastikan sabuk pangkuan terletak rendah di sepanjang paha anak dan sabuk bahu melintasi tengah dada dan bahu anak.
9. Terlalu cepat beralih ke sabuk pengaman
Sebagian besar anak dapat dengan aman menggunakan sabuk pengaman dewasa antara usia 8 hingga 12 tahun.
Nah, setelah mencermati 9 kesalahan umum penggunaan car seat, pastikan agar Si Kecil aman serta nyaman di dalam kendaraan, dan Anda tenang mengendarai mobil.
Referensi: