Mencermati Pemberian Jus Buah kepada Anak
Dyah Soekasto | 19 November 2020
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar jus buah tidak diberikan kepada anak-anak di bawah usia 1 tahun, karena tidak memberikan manfaat nutrisi pada kelompok usia ini.
Mengapa perlu dihindari?
Berikut ini adalah alasan mengapa kita perlu mencermati pemberian jus buah pada anak di bawah 1 tahun:
- Jus dapat berkontribusi pada penambahan berat badan, gigi berlubang, dan beberapa masalah gastrointestinal. Itu sebabnya hindari pemberian jus buah kepada anak di malam hari.
- Minum jus terlalu banyak membuat anak kenyang dan akan menurunkan nafsu makan anak untuk makanan lain yang lebih bergizi. Meskipun anak mendapatkan banyak kalori (sebagian besar dari gula atau karbohidrat), namun anak berisiko kekurangan protein, dan menyebabkan pola makan tidak seimbang.
- Hindari pemberian jus buah kepada anak-anak sebelum tidur atau untuk mengobati dehidrasi atau diare. Namun, sedikit jus dapat diberikan untuk mengatasi sembelit.
- Bagi anak usia satu hingga 6 tahun, AAP merekomendasikan untuk membatasi jus 120 -180mL sehari. Disarankan jus diberikan sebagai bagian dari camilan. Hindari anak minum jus sepanjang hari.
- Anak-anak usia tujuh hingga 18 tahun, sebaiknya tidak lebih dari 240mL per hari.
- Penelitian membuktikan minum jus buah murni (100%) dalam jumlah kecil tidak memengaruhi berat badan anak. Namun, jus buah yang manis mengandung kalori sama seperti makanan/minuman lain. Akibatnya, terlalu banyak jus buah dapat menyebabkan penambahan berat badan.
- Pada tahun 2017, AAP merekomendasikan waktu mulai pemberian jus dari usia enam bulan menjadi satu tahun.
Boleh minum jus buah, asal…
Memberi jus buah kepada anak boleh-boleh saja asalkan terbuat dari 100% buah, tidak diberi gula atau yang lainnya. Anak akan mendapatkan lebih banyak nutrisi dan lebih sedikit zat tambahan. Menambahkan air ke dalam jus yang terbuat dari 100% buah lebih baik.
Satu cangkir jus buah 100% sama dengan 1 cangkir buah. Namun ingat, jus tidak kaya serat seperti buah utuh. Sesekali memberikan jus buah boleh-boleh saja, namun ingat buah utuh jauh lebih baik untuk buah hati Anda.
Referensi: