Aktivitas Seks yang Berlebih
Anissa Aryati | 10 September 2021
Beberapa minggu belakangan semuanya berubah, pasangan Anda menginginkan aktivitas seks yang berlebih, di luar kebiasaan. Hal ini membuat Anda bertanya-tanya: Apa yang terjadi pada pasangan dan mengapa aktivitas menjadi berubah?
Menginginkan lebih apakah normal?
Seperti diketahui aktivitas seksual terjadi karena adanya dorongan seksual yang disebut libido. Libido dalam aktivitas seksual berhubungan erat dengan pikiran dan energi. Meningkatnya libido yang diiringi dengan aktivitas seks yang berlebih kadang dianggap mengkhawatirkan. Padahal menurut Dr. Jill McDevitt, seksolog dari CalExotics adalah normal jika libido mengalami fluktuasi pada waktu tertentu, hari, minggu, bulan, atau tahun tertentu, di mana dorongan seks menjadi lebih tinggi dari biasanya.
Sebenarnya tidak ada skala untuk mengukur libido seseorang. Meningkatnya libido seseorang sifatnya alami dan bisa datang dari bermacam faktor, seperti usia, pola makan atau jenis olahraga yang dijalani. Konsumsi obat-obatan tertentu seperti obat agonis dopamin yang digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson juga dapat menyebabkan perilaku seksual yang kompulsif.
Faktor lain yang dapat memengaruhi tingkat libido adalah ketidakseimbangan neurotransmitter yang menyebabkan perilaku seksual menjadi kompulsif. Neurotransmitter merupakan zat kimia di otak yang membantu mengatur suasana hati. Masalah kesehatan yang berhubungan dengan otak seperti epilepsi dan demensia terkadang dapat pula memengaruhi aktivitas seks yang berlebih.
Tak perlu malu mencari solusi
Walau tak ada ukuran yang pasti untuk menakar tingkat libido, seseorang tentunya menyadari ketika dirinya menginginkan aktivitas seks yang berlebih. Di lain sisi pasangan Anda juga dapat merasakan aktivitas seksual lebih yang Anda inginkan, dengan frekuensi lebih sering, durasi lebih lama, dan mungkin juga dengan gaya permainan yang lebih menantang dari sebelumnya. Sekali lagi selama itu menyenangkan dan tidak membuat pasangan merasa keberatan. Jadi dengan demikian tak ada yang perlu dipermasalahkan ataupun dikhawatirkan.
Menurut konselor seks klinis Eric M. Garrison yang juga menulis buku Mastering Multiple Position Sex, libido tinggi akan bermasalah jika Anda berpikir itu masalah dan membuat Anda bertindak dengan cara yang mengganggu sisa hidup Anda." Pendapat lain terkait libido tinggi juga dipublikasikan oleh Mayo Clinic, bahwa libido yang tinggi akan berpotensi menjadi masalah jika mengakibatkan aktivitas seksual di luar kendali atau yang lebih dikenal sebagai hiperseksualitas (OCSB).
Pertolongan dibutuhkan bila perilaku seksual Anda sudah di luar control dan berdampak negatif pada area lain dalam hidup Anda, seperti kesehatan, hubungan, pekerjaan, dan lainnya. Libido tinggi mengarah pada bentuk yang memerlukan pertolongan dan penanganan secara khusus bila disertai beberapa gejala sebagai berikut;
- Anda menganggap aktivitas seksual adalah prioritas utama dalam hidup Anda. Tidak boleh tidak.
- Anda menjadikan aktivitas seksual sebagai pelarian dari suatu permasalahan, misalnya pada saat stres, marah, atau kesepian.
- Anda mengalami kesulitan membangun dan mempertahankan hubungan yang stabil dan sehat karena perilaku seksual Anda.
Dengan melihat gejala ini, mau tak mau Anda perlu mencari pertolongan professional, untuk membantu mengendalikan aktivitas seks yang berlebih dan tidak bisa Anda kontrol. Tak perlu malu menceritakan perilaku seks Anda. Informasi Anda akan sangat berguna bagi profesional untuk menganalisa permasalahan serta mencari jalan keluar untuk mendapatkan kembali kendali Anda dalam aktivitas seksual.
Referensi:
