Apakah Mata Juling Dapat Dikoreksi?
Desi Hariana | 7 Juni 2022
Mata juling atau sering juga disebut sebagai strabismus adalah kondisi di mana mata anak tidak berada dalam kondisi sejajar, ada empat kemungkinan yang terjadi, yaitu apabila kedua mata terlihat:
- mengarah ke dalam (esotropia)
- mengarah ke luar (exotropia)
- mengarah ke atas (hypertropia)
- mengarah ke bawah (hypotropia).
Strabismus dapat terjadi pada 2-4% populasi anak. Ada anak yang sejak lahir sudah terlihat mengalaminya, tapi ada juga yang setelah agak besar baru terlihat tandanya. Umumnya diagnosis strabismus ditegakkan pada usia anak 1-4 tahun, namun jika terjadi lebih dari usia 6 tahun sebaiknya dipastikan tidak ada penyebab lain selain kelemahan otot mata.
Dapat menyebabkan gangguan penglihatan
Pada umumnya, anak yang mengalami strabismus tidak mengeluhkan kondisi matanya, namun ia terlihat sering menyipitkan mata atau menelengkan wajah untuk melihat benda dengan lebih jelas. Anak dengan strabismus dapat mengalami dampak amblyopia (lazy eyes) seperti pandangan buram, penglihatan ganda, atau kesulitan memperkirakan kedalaman (3D). Kondisi ini dapat bersifat permanen jika tidak segera dikoreksi.
Apa penyebab strabismus?
Banyak hal yang dapat menjadi penyebab mata juling. Beberapa penyakit dapat menyebabkan strabismus seperti Sindroma Duane, Sindroma Moebius, penyakit tiroid mata, kerusakan saraf, cedera otak, dan lain sebagainya. Namun ada juga beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seorang anak mengalami strabismus, seperti:
- riwayat keluarga
- berat badan lahir rendah
- retinopati prematuritas
- katarak, ptosis, atau luka pada kornea mata
- kelainan pada otot
- kelainan pada saraf
- Amblyopia.
Mengoreksi kondisi mata juling
Koreksi mata dibutuhkan agar mata anak dapat kembali memberikan sinyal yang benar ke otak dan berfungsi dengan baik. Anda perlu mendatangi ahli mata untuk memastikan apakah anak menderita strabismus. Jika ya, apa penyebabnya.
Apakah mata juling dapat dikoreksi? Jawabannya, ya. Berikut adalah beberapa alternatif yang bisa dilakukan ahli medis:
- Penggunaan kacamata khusus untuk membuat mata sejajar.
- Penggunaan penutup mata (eye patch) pada mata yang lebih dominan agar otot dan kemampuan mata yang lemah dapat dikoreksi.
- Pemberian tetes mata atropin. Fungsinya sama dengan eye patch dengan membuat pandangan mata dominan memburam untuk memberi kesempatan mata yang lemah untuk memperkuat kemampuannya.
- Penyuntikan botox (botulinum toxin A) pada mata. Pelayanan ini belum tentu ada di setiap rumah sakit, Anda perlu mencari informasinya terlebih dahulu.
- Operasi otot mata. Jika strabismus yang dialami oleh anak cukup parah, maka satu-satunya jalan adalah melakukan operasi pada otot mata anak agar mata menjadi sejajar dan tidak mengganggu penglihatannya.
Tingkat keberhasilan dari koreksi mata juling ini tergantung dari seberapa parah kondisi mata anak dan bagaimana mata merespons pengobatan.
Referensi: