Biduran pada Anak
Anissa Aryati | 19 Oktober 2020
Pernahkan ibu melihat anak tiba-tiba kulitnya bentol-bentol di lengan atau paha. Bentol disertai gatal itu tiba-tiba saja muncul dan menghilang setelah beberapa saat. Orang menyebutnya sebagai biduran. Dalam bahasa ilmiah biduran juga dikenal sebagai Urtikaria. Biduran bisa menyebabkan rasa gatal yang mengganggu, membuat anak terdorong menggaruk, sampai menimbulkan bekas. Selain itu biduran juga bisa menimbulkan rasa perih dan panas.
Biduran dapat muncul di seluruh tubuh, mulai dari wajah, bibir, lidah, tenggorokan, telinga sampai ke permukaan kulit. Biduran muncul dari bentuk yang berukuran kecil hingga yang besar yang menyerupai pulau. Bila bentol-bentol tersebut berkelompok dan membentuk area yang meluas maka hal ini akan disebut sebagai plak. Biduran dapat berubah bentuk dan bergerak ke area tubuh yang lain.
Menyerang dewasa dan anak
Biduran bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Baik anak-anak maupun dewasa setidaknya pernah sekali dalam hidup akan merasakan biduran. Biduran yang dialami orang dewasa tidak berbeda dengan anak. Menurut Adam Friedman, MD, profesor dermatologi di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas George Washington di Washington DC., biduran tidak menular, dan bisa menghilang secepat kemunculannya.
Biduran bisa disebabkan berbagai hal. Menurut ahli alergi Stanley Fineman, MD, selain disebabkan infeksi dan virus, biduran juga bisa datang dari alergen, perubahan hormonal ataupun kondisi emosional. Dari sumber lain dikutip bahwa biduran bisa disebabkan dari makanan tertentu, penggunaan antiotik, transfusi darah maupun gigitan serangga. Makanan penyebab munculnya biduran antara lain; telur, kacang tanah dan seafood, dan lainnya. Biduran juga bisa disebabkan oleh rangsangan fisik berupa dingin, panas, atau paparan sinar matahari.
Perawatan di rumah
Biduran pada anak maupun dewasa memiliki tingkatan dari yang ringan hingga berat, dari yang hanya bentol-bentol di kulit hingga bengkak pada bagian wajah. Jangka waktunya pun bervariasi dari yang singkat tidak sampai 24 jam hingga ada yang lebih dari 6 minggu secara berturu-turut. Apabila tergolong ringan dan hanya muncul sesekali perawatan bisa dilakukan sendiri di rumah.
- Bersihkan tubuh anak dan kenakan baju bersih. Usahakan tidak menggaruk bagian yang terkena biduran.
- Oleskan lotion Calamine untuk mengurangi rasa gatal
- Kompres bagian yang terkena biduran dengan air dingin
- Mandi oatmeal. Tambah 1½ cangkir oatmeal ke dalam bak mandi dengan air suam kuku dan biarkan anak berendam selama 15 menit.
- Singkirkan berbagai alergen yang bisa memperburuk kondisi biduran pada anak seperti sabun wangi, losion, parfum dan lainnya.
- Antihistamin diberikan atas saran medis
Biduran pada anak biasanya dengan cepat muncul dan juga menghilang. Bila biduran menetap dalam waktu lama, bahkan berminggu-minggu dengan kondisi bentol lebih parah, dibutuhkan penanganan medis.
Referensi:
- https://acaai.org/allergies/types-allergies/hives-urticaria
- https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/guide/hives-urticaria-angioedema#1
- https://www.everydayhealth.com/hives/kids/
- https://www.webmd.com/first-aid/hives-children
- https://www.healthline.com/health/home-remedies-for-hives#oatmeal-bath