Buah Bernutrisi yang Selalu Ada Saat Ramadan
Anissa Aryati | 24 April 2022
Sepanjang bulan Ramadan terdapat buah-buahan yang seolah menyambut datangnya bulan suci bagi umat Muslim ini. Buah bernutrisi yang selalu ada di bulan Ramadan ini menjadi pelengkap hidangan saat buka puasa dan santap sahur. Yuk simak kandungan nutrisi apa saja yang terdapat dalam buah-buahan ini.
Kurma
Kurma adalah makanan pokok bagi bangsa Timur Tengah. Buah yang ada di sepanjang musim ini lebih popular di bulan Ramadan, dan seolah wajib ada sebagai cemilan pembuka saat azan Magrib. Selain dikonsumsi langsung, kurma juga dapat diolah menjadi selai, pasta atau minuman dingin serta bahan cake.
Per 100 gram kurma yang dikeringkan mengandung 284 kalori dan 76 gram karbohidrat. Dengan takaran sama, buah yang segar mengandung hanya sekitar 142 kalori dan 37 gram karbohidrat. Kurma segar memiliki kandungan air, serat, dan protein yang jauh lebih banyak daripada kurma versi kering.
Saat ini beberapa negara seperti Mediterania, Asia, Amerika Serikat dan Meksiko telah membudidayakan kurma sebagai salah satu bahan makanan yang baik untuk dikonsumsi tubuh.
Timun suri
Timun suri mempunyai struktur yang hampir sama dengan melon. Buah berkulit kuning ini kaya akan gula yang didominasi fruktosa, yakni gula yang relatif aman untuk dikonsumsi secara teratur. Menurut Dr. Deden Derajat Matra, dari Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, IPB semakin terang warna timun suri, makin tinggi kandungan beta karotennya. Yang perlu dicatat, timun suri tidak dapat disimpan lama dalam suhu ruang, karena kesegarannya hanya bertahan satu minggu.
Blewah
Masih satu famili dengan melon, blewah biasanya ditanam setahun sekali, khususnya menjelang bulan Ramadan. Blewah salah satu buah khas dari Indonesia yang banyak di tanam di daerah Jawa Timur. Blewah kaya akan betakaroten, kalium, vitamin A, C dan B6, serta kaya akan serat. Kandungan gula yang rendah dan kaya antioksidan (flavonoid, lutein, zeaxanthin dan cryptoxanthin) membuat buah ini baik dikonsumsi bagi orang yang berpuasa.
Kolang kaling
Buah ini tidak bisa dikonsumsi secara mentah, perlu diolah terlebih dahulu sebelum disajikan. Kolang kaling biasanya dibuat manisan, kolak, sekuteng, campuran minuman dingin, seperti es campur. Kolang kaling mengandung vitamin A, B, dan C yang baik bagi mata dan daya tahan tubuh. Selain itu kalsium yang terdapat dalam kolang kaling sangat baik untuk mencegah osteoporosis.
Referensi: