KESEHATAN IBU

Ibu Hamil dengan Gangguan Jantung

Bagaimana jika ibu hamil memiliki gangguan jantung? Apa saja yang harus diperhatikan selama kehamilan maupun saat kelahiran? Yuk kita simak bahasannya di artikel berikut.

Desi Hariana | 8 November 2021

Kehamilan bagi ibu dengan gangguan jantung merupakan kehamilan dengan risiko tinggi. Ibu hamil yang memiliki gangguan atau penyakit jantung, perlu mendapat pengawasan ketat dari dokter. Bukan hanya dokter kandungan, tapi juga dokter spesialis jantung. Banyak hal yang perlu diperhatikan bila ibu dengan gangguan jantung hamil.

Gangguan jantung dan kehamilan

Saat hamil, baik jantung maupun pembuluh darah akan mengalami tekanan lebih besar. Hal ini disebabkan karena selama kehamilan, volume darah bertambah sekitar 30-50% untuk memberi nutrisi pada bayi. Kerja jantung akan semakin berat dan detak jantung pun meningkat.

Saat melahirkan, beban kerja jantung pun akan bertambah. Ketika ibu mengejan, akan terjadi perubahan tiba-tiba pada aliran maupun tekanan darah. Butuh waktu beberapa minggu bagi ibu agar tubuh dapat mengembalikan kondisi jantung seperti saat sebelum hamil.    

Dr. Laxmi Mehta, profesor kedokteran dari The Ohio State University, Amerika Serikat, mengatakan bahwa penyakit kardiovaskular menjadi penyebab utama terjadinya kematian saat ibu hamil. “Angkanya meningkat karena lebih banyak ibu hamil di usia yang tidak muda lagi memiliki penyakit jantung atau memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung,“ ujarnya.

Pada beberapa kasus, seperti penyempitan pembuluh jantung, atau Sindrom Eisenmenger di mana terjadi tekanan darah tinggi yang membahayakan arteri di paru-paru, kehamilan bahkan dapat membahayakan nyawa ibu dan bayinya. Itu sebabnya bagi ibu dengan gangguan jantung, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter sebelum hamil untuk memastikan bahwa kondisi ibu memang memungkinkan untuk hamil.

Hal-hal yang perlu diperhatikan

Selain pemeriksaan kesehatan baik sebelum kehamilan maupun saat kehamilan, ibu juga perlu menjaga kehamilan dengan berdisiplin. “Baik yang punya penyakit jantung atau tidak, hendaknya ibu hamil menjaga asupan makanannya, melakukan olahraga ringan, tidak merokok, dan selalu menjaga pola hidup sehat,” ungkap Dr. Mehta.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu ibu jalankan selama kehamilan:

Selalu mematuhi jadwal kontrol dengan dokter. Melakukan pemeriksaan rutin adalah hal yang sangan penting dilakukan ibu hamil dengan gangguan jantung.

Minum obat sesuai aturan. Obat-obatan ini akan membantu ibu menjalani kehamilan dengan baik. Minumlah sesuai dengan anjuran dokter.

Banyak beristirahat. Tidur di siang hari jika memungkinkan, dan jauhi pekerjaan fisik yang akan menimbulkan kelelahan.

Menjaga kenaikan berat badan. Ibu perlu menambah berat badan sesuai dengan perkembangan janin. Namun pertambahan berat badan yang teralu banyak justru dapat membebani kerja jantung.

Mengendalikan kecemasan. Tanyakan dokter kandungan ibu tentang perkembangan janin. Cari tahu apa yang akan dihadapi saat kehamilan maupun kelahiran. Mengetahui apa yang akan ibu lalui akan membuat hati lebih tenang.

Tahu apa yang harus dihindari. Merokok, minuman beralkohol, kafein dan obat-obatan tanpa resep tentunya dapat membahayakan kehamilan ibu.

Dengan pengawasan ketat dari dokter dan kedisiplinan ibu, maka ibu hamil dengan gangguan jantung pun dapat menjalani kehamilan dan kelahiran dengan baik.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan