Mengenal Manfaat Skor Apgar
Desi Hariana | 8 November 2021
Tes Apgar adalah penilaian yang diberikan oleh dokter anak, perawat, atau bidan pada bayi yang baru lahir. Tes ini menggambarkan kondisi kesehatan bayi secara keseluruhan (selain kelengkapan anggota tubuh). Tes Apgar ini juga membantu tim medis untuk memutuskan apakah bayi perlu perawatan khusus atau tidak.
Apgar diambil dari nama penemu sistem penilaian ini, yaitu Dr. Virginia Apgar, yang juga merupakan singkatan dari:
Appearance (tampilan warna kulit)
Pulse (detak jantung bayi)
Grimace response (refleks tubuh)
Activity (gerakan otot)
Respiration (pernapasan)
Penentuan skor Apgar
Tes Apgar dilakukan dua kali, yaitu pada menit pertama dan menit kelima setelah bayi dilahirkan. Masing-masing kriteria mendapat penilaian antara 0 hingga 2. Jadi, total nilai terbaik adalah 10, walaupun hanya sedikit bayi yang mendapatkannya karena umumnya bayi terlahir dengan warna kulit sedikit kebiruan.
Angka 7 ke atas dianggap normal, sedangkan 7 ke bawah perlu perawatan khusus. Itu sebabnya penilaian atau Tes Apgar dilakukan dua kali. Jika pada kali kedua (menit ke-5) nilai atau skor Apgar bayi masih di bawah 7, maka perlu ada perawatan medis khusus untuk meningkatkan kondisi bayi.
Bagaimana jika skor Apgar bayi rendah?
Jika pada penilaian di menit pertama bayi mendapat skor Apgar yang rendah, hal ini masih dianggap umum terjadi. Terutama pada bayi yang mengalami kondisi berikut:
- Melewati kehamilan yang sulit atau berisiko tinggi.
- Bayi yang lahir melalui operasi Caesar.
- Kelahiran yang sulit atau lama.
- Bayi lahir prematur.
Biasanya pada penilaian Apgar kedua, yaitu di menit ke-5, skor Apgar bayi dapat meningkat. Namun jika tidak ada peningkatan, atau petugas medis menemukan hal lain yang perlu menjadi perhatian, bayi akan segera mendapatkan perawatan khusus.
Penilaian Apgar bukan penentu kecerdasan
Tes atau skor Apgar membantu petugas medis menilai kesehatan bayi yang baru lahir secara keseluruhan dan menentukan apakah bayi perlu mendapat perawatan khusus. Namun tes ini sama sekali tidak bisa memprediksi kesehatan bayi secara jangka panjang, termasuk perilaku, kecerdasan, ataupun karakternya.
Jika petugas medis yang menangani persalinan Anda menemukan hal yang menurut mereka butuh perhatian khusus, maka mereka akan menjelaskannya pada Anda dan pasangan. Begitu juga dengan perawatan medis yang akan dilakukan jika memang dibutuhkan.
Banyak bayi dengan skor Apgar rendah pada akhirnya memiliki kesehatan yang baik dan dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Dengan penanganan yang baik dan perawatan medis yang sesuai, bayi pun dapat bertumbuh kembang dengan normal.
Referensi: