KESEHATAN IBU

Ibu Hamil Vegetarian

Pola makan vegetarian tengah menjadi salah satu tren hidup sehat. Ibu hamil vegetarian perlu lebih seksama memerhatikan kebutuhan nutrisi diri dan janin yang dikandungnya.

dr. med. Damar Prasmusinto, Sp.OG(K) | 23 Juni 2020

Kehamilan secara fisiologis membutuhkan asupan nutrisi dan energi yang cukup. Kebutuhan ini tidak saja untuk kesehatan ibu hamil, tetapi juga agar bayi yang dikandung Ibu dapat berkembang dengan optimal. 

Sudah terbukti bahwa asupan nutrisi yang tidak mencukupi selama kehamilan, dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan janin. Kegagalan pertumbuhan janin ini dapat memengaruhi kesehatannya sebagai manusia kelak, seperti meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Lalu, bagaimana jika ibu hamil vegetarian? Apakah asupan nutrisi janin menjadi berkurang dan dapat menyebabkan janin gagal tumbuh?

Protein hewani dan nabati

Idealnya, seorang ibu hamil mengonsumsi gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan bayi yang dikandungnya. Dalam gizi seimbang ini tentu saja ada sumber makanan yang berasal dari hewani selain dari nabati. Di dalamnya terkandung, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. 

Masing-masing komponen dapat diambil dari sumber yang berbeda-beda. Misalkan untuk protein bisa dari daging-dagingan (protein hewani) atau kacang-kacangan (protein nabati). 

Sebetulnya komposisi protein hewani tidak sama persis dengan protein dari nabati. Dalam proses metabolisme tubuh, keduanya dibutuhkan. Oleh sebab itu ibu hamil vegetarian dapat mengalami masalah dalam pemenuhan nutrisi bagi kebutuhan dirinya serta janin yang dikandungnya. Dalam sel tubuh, terjadi proses metabolisme yang kurang sempurna karena protein yang dibutuhkan kurang sesuai. 

Untuk mengantisipasi hal ini, selain memerhatikan asupan gizi seimbang, pola makan yang baik bagi ibu hamil vegetarian adalah pola makan bervariasi. Artinya, menu makanan ibu harus lebih banyak jenisnya, terutama sumber protein yang berperan penting dalam pembentukan sel. 

Hati-hati kekurangan vitamin B12

Salah satu risiko vegetarian adalah kekurangan vitamin B12. Ketika hamil, ibu sering diresepkan suplementasi folat untuk menurunkan risiko cacat bawaan. Namun dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa suplementasi folat yang berlebihan pada ibu hamil dengan kondisi kekurangan vitamin B12, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe II pada anak yang dikandungnya.

Pengalaman para ahli medis di ruang praktek saat menerima konsultasi untuk ibu hamil vegetarian pun menunjukkan kecenderungan pertumbuhan bayi lebih kecil daripada seharusnya. Namun sisi baiknya, ibu hamil vegetarian memiliki risiko rendah terhadap pertambahan berat badan yang berlebih selama kehamilan. 

Ibu pasti ingin janin yang dikandungnya dapat lahir sempurna, tanpa kekurangan apapun. Oleh sebab itu, ibu hamil vegetarian perlu mendiskusikan pola makannya dengan dokter kandungan dan ahli gizi. Perhatikan apa yang kurang dari asupan sehari-hari, lalu berusaha mengantisipasi atau memperbaiki kekurangan tersebut dengan jenis makanan yang lain.

Tag Terkait
pekerjaan diet ibu anak
Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan