KESEHATAN ANAK

Melatih Motorik Halus Anak Prasekolah

Melatih motorik halus adalah sebuah proses pembelajaran dalam melatih fungsi kordinasi jari dan anggota tubuh lainnya untuk berbagai aktivitas.

Anissa Aryati | 23 September 2019

 

Banyak ibu yang belum paham betapa pentingnya melatih motorik halus anak, padahal hal ini penting untuk membuatnya lebih mampu menguasai berbagai kegiatan penting sehari-hari seperti menggenggam atau menjumput. Bagian-bagian tubuh tertentu seperti otot-otot kecil pada jari jemari tangan dan pergelangan tangan akan berfungsi dengan baik jika terus dilatih.

Manfaat melatih motorik halus

Melatih motorik halus pada anak sebenarnya sangat perlu dilakukan oleh ibu karena memiliki banyak manfaat. Apa saja manfaat melatih motorik halus pada anak?

  • Melatih jari jemari si kecil, koordinasi tangan-mata, serta konsentrasi.
  • Pada anak-anak prasekolah saat otaknya sedang turut berkembang pesat, kegiatan yang mengasah motorik halus dapat merangsang mielinisasi di dalam otak anak.
  • Ketika anak dapat melakukan suatu tugas atau keterampilan, maka akan tumbuh rasa percaya dirinya sehingga membuat ia tertarik untuk melakukannya lagi.
  • Kemampuan motorik halus merupakan saluran ekspresi diri anak. Kegiatan-kegiatan yang melatih motorik halus dapat menjadi pembelajaran baginya dalam berkreasi. 

Bermain sambil melatih motorik halusnya

Kegiatan-kegiatan sederhana pada dasarnya bisa dijadikan sarana dalam melatih motorik halus anak usia prasekolah. Orangtua dapat mengajak anak untuk terlibat bersama dalam kegiatan ini. Ayah atau ibu lebih bersikap sebagai instruktur yang memberikan contoh dan membiarkan anak mengulang kegiatannya sendiri. 

Cara mengasah motorik halus anak di usia prasekolah:

  • Ajak anak untuk menggunting gambar-gambar lucu, contohkan untuk ia mengelem dan menempel gambar pada tempat yang sudah disediakan. Biarkan ia mengulang sendiri walaupun tetap Anda dampingi. Kegiatan ini meningkatkan kemampuan anak dalam menggenggam dan melatih motorik jari jemarinya.
  • Ajak dia bermain dengan pasir. Ambil mainan kesayangannya berukuran kecil, sembunyikan lalu tutupi dengan pasir. Selanjutnya mintalah anak untuk mencarinya. Kegiatan dapat melatih jari-jari anak saat ia mencari mainan di pasir selain melatih kordinasi mata dan otak.
  • Mengambil benda dalam wadah. Ambil sebuah selendang atau tali dan letakkan di sebuah wadah kosong. Ajak anak agar mendekat dan perhatikan apakah anak berusaha menarik selendang atau tali itu keluar. Ini melatih kekompakan ibu jari dan telunjuknya.
  • Membereskan mainan. Ajak anak untuk menumpahkan keranjang berisi mainan, selanjutnya mintalah anak mengembalikan ke dalam keranjang lagi. Aktivitas ini dapat melatih konsentrasi, gerakan otot terintegrasi, dan penalaran kognitif. 
  • Ajak anak menyusun balok untuk membentuk gedung dan bangunan lainnya. Biarkan ia berkreasi sendiri untuk menyusun balok dari yang berukuran besar hingga kecil. Permainan ini membutuhkan stabilitas tangan dan pergelangan tangan. 

Bermain bersama anak untuk melatih keterampilan motorik halusnya juga dapat memperkuat bonding atau kelekatan antara orangtua dan anak.

 

Referensi:

  • www.parents.com/toddlers-preschoolers/development/physical/child-developing-motor-skills/
  • https://teachpreschool.org/motor-skills-2/fine-motor-skills/
Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan