ANAKKU SPESIAL

Mendampingi Anak dengan ASD

Perlu kesabaran dan strategi khusus untuk mendampingi anak dengan ASD (autism spectrum disorder).

Desi Hariana | 8 April 2022

Mendampingi anak dengan ASD memang sebuah tantangan. Bukan hanya merawat mereka agar dapat bertumbuh kembang dengan baik, tapi juga memberikan segala terapi dan perawatan yang dibutuhkan sesuai kondisinya. Namun di luar itu semua, orangtua dan perawat yang mendampingi anak dengan ASD juga perlu memerhatikan kesehatan (termasuk kesehatan mental) diri sendiri.

Tantangan dalam merawat anak

ASD adalah gangguan perkembangan yang menyebabkan munculnya tantangan dalam bidang sosial, komunikasi, maupun sikap pada anak. Sama seperti anak lainnya, setiap anak dengan autisme itu unik, dan karena ASD merupakan spektrum jadi tantangan yang dialami oleh tiap anak berbeda. Hal inilah yang membuat merawat anak dengan autisme berbeda dengan anak dengan gangguan lainnya.

Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat merawat anak dengan ASD:

Fokus pada hal-hal positif. Seperti anak pada umumnya, mereka akan merespons dengan baik reinforcement atau penguatan yang bersifat positif. Misalnya dengan memberi mereka pujian dan hadiah kecil setelah berhasil melakukan sesuatu.

Konsisten dengan jadwal harian anak. Anak dengan ASD membutuhkan rutinitas. Pastikan mereka secara konsisten mendapatkan arahan dan interaksi yang dibutuhkan sehingga dapat mempraktekkan apa yang dipelajari saat terapi. Berbincanglah dengan guru maupun terapis anak dan adaptasikan teknik serta metode mereka di rumah.

Tetap luangkan waktu untuk bermain dengan anak. Anak tetap butuh bermain. Sebaiknya sediakan waktu untuk anak agar ia dapat benar-benar bermain, tanpa harus dibebani harus belajar sesuatu atau sisipan terapi.

Bersabar dan pantang menyerah. Ada banyak teknik pendekatan yang bisa dilakukan pada anak dengan ASD. Jika anak kurang merespons dengan baik salah satu metode, Anda bisa mencoba metode lainnya.

Mengajak anak saat melakukan berbagai hal sehari-hari. Kadang orangtua takut anak tiba-tiba mengalami tantrum saat mengajaknya ke berbagai tempat. Namun dengan mengajak anak dalam kegiatan sehari-hari, dapat membantu anak mengenal dunia sekitar.

Tantangan dalam merawat diri sendiri

Mendampingi anak dengan ASD membutuhkan energi dan stabilitas emosi yang luar biasa dari orangtua maupun pengasuh. Analoginya, mendampingi anak dengan ASD sama dengan lari maraton, dibutuhkan stamina yang prima. Itu sebabnya Anda pun perlu merawat diri dengan baik.

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan:

  • Memastikan asupan nutrisi dan cairan Anda terpenuhi dengan baik. Periksakan diri ke dokter kala sakit, lebih baik lagi jika melakukan tes kesehatan rutin setiap tahun.
  • Rajin berolahraga, termasuk yoga atau meditasi yang dapat mengurangi stres dari tugas sehari-hari Anda.
  • Tidur yang cukup. Kurang tidur tak hanya membuat mood Anda kacau, tapi metabolisme pun dapat terganggu.
  • Berbagi tugas dengan pasangan, anggota keluarga lain, atau pengasuh. Anda pun butuh waktu untuk diri sendiri. Bisa untuk mengerjakan hobi atau sekadar beristirahat.
  • Bergabung dan ikut mendukung program komunitas atau support group bagi mereka yang memiliki anak dengan ASD. Dengan berbagi pengalaman juga keceriaan, Anda tak akan merasa sendirian.

Mendampingi anak dengan ASD memang tidak mudah, tapi juga bukan hal yang mustahil dilakukan. Berpikiran positif dan penuh semangat akan memompakan energi positif demi masa depan anak yang sehat, bahagia, serta mandiri.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan