Mendukung Anak Mengembangkan Literasi
Anissa Aryati | 22 Oktober 2021
Rak buku di kamar anak tak pernah terlihat rapi. Usai dibaca buku-buku tergeletak di sana sini. Buku-buku seperti The Happy Baby Elephant, Look Out The Chicks, dan The Tale of Peter Rabbit merupakan sederetan buku kesayangan anak yang tak bosan dibaca berulang hingga anak tertidur.
Orang tua senang dengan anak yang hobi membaca buku cerita, komik maupun fabel. Sekalipun bacaan fiksi yang dibaca anak tak berhubungan dengan pelajaran sekolah tetapi percayalah bahwa kegiatan membaca memberi nilai positif bagi diri anak.
Dimulai dengan membaca
Buku adalah jendela dunia. Kegiatan membaca merupakan kunci memperoleh pengetahuan yang luas tentang berbagai hal. Dengan membaca kita mengetahui sudut pandang serta pemikiran orang lain yang dituangkan dalam bentuk tulisan.
Dengan membaca anak terbiasa untuk:
- Mengasah kemampuan mereka dalam memahami, berpikir kritis tentang apa yang dibaca.
- Mengintegrasikan konteks ke dalam pengalaman pribadi, sehingga mereka bisa mengambil manfaat dari apa yang mereka baca.
- Menurut D. Jillian Roberts, psikolog anak dan remaja dari British Columbia, Canada, membaca adalah salah satu cara terbaik untuk mengembangkan rasa empati pada anak. Dengan membaca anak akan belajar menempatkan diri pada posisi orang lain, di belahan dunia lain yang berbeda dari kehidupan yang mereka jalani. Empati merupakan dasar penting bagi perkembangan sosial dan emosional seorang anak.
Mendorong anak menekuni literasi
Menemukan minat anak yang cukup besar pada kegiatan membaca merupakan tanda anak tertarik pada literasi karena pada dasarnya literasi berhubungan erat dengan kegiatan membaca dan menulis. Segala hal yang menggunakan dan mentransformasi teks merupakan bagian dari literasi. Untuk mendukung anak mengembangkan literasi ada beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua:
- Pilih bacaan dengan teks yang sesuai dengan tahap perkembangan usia anak, misalkan orang tua ingin memperkenalkan literasi pada anak yang baru bisa mengucap beberapa kata. Sebaiknya pilih jenis bacaan yang bisa dibaca bersama untuk membantu mengembangkan kemampuan linguistik dan struktur bahasa anak.
- Pahami bacaan yang disukai anak. Begitu banyak buku tersedia; mulai dari tentang budaya, adat istiadat, kehidupan anak-anak, dan sebagainya. Dalam hal ini orang tua perlu mengetahui genre buku yang disukai anak. Ketika seorang anak tertarik membaca buku cerita dan orang tua memberikan genre buku yang berbeda, hal ini dapat membuat anak tidak tertarik untuk membacanya.
Dalam tahapan belajar literasi seorang anak akan lebih dahulu menyukai membaca sebelum bisa menulis. Namun, dalam perkembangannya, anak juga akan mulai belajar menulis apabila informasi yang ia peroleh dari membaca sudah cukup banyak. Maka dari itu perlu kiranya orang tua untuk selalu mendukung anak mengembangkan literasi agar ia memperoleh manfaat dari kegemarannya membaca.
Referensi: