KESEHATAN KELUARGA

Mengatasi Perut Buncit bagi Ayah

Tak hanya membatasi gerak aktivitas fisik, perut buncit juga dapat memicu bermacam masalah kesehatan. Ayo, kurangi lingkat perut Anda!

Anissa Aryati | 19 September 2019

 

Memiliki perut buncit itu tentunya tak nyaman. Selain kurang sedap dipandang mata, sering terjadi gangguan seperti kembung dan pergerakan usus yang tak stabil akibat lemak dan gas. Banyak faktor yang bisa menyebabkan perut menjadi buncit, misalnya tersimpan lebih banyak lemak di dalam organ dibandingkan di bawah kulit. 

Memicu berbagai macam penyakit 

Penyakit yang kerap muncul akibat perut buncit salah satunya adalah diabetes. Hal ini disebabkan tumpukan lemak di perut mengganggu kinerja insulin. Akibatnya, insulin tidak bisa digunakan oleh jaringan atau disebut juga resistensi insulin. Nah, salah satu gejala yang muncul para penderita diabetes adalah berat badan yang susah turun (gemuk).

Penyakit lain di luar diabetes yang kerap dijumpai pada pria pemilik perut buncit antara lain adalah perlemakan di hati, pankreas, refluks gastroesofageal atau refluks asam lambung. Refluks gastroesofageal atau sering disingkat GERD merupakan suatu kondisi dimana asam lambung diproduksi secara berlebihan sehingga pada titik tertentu ia akan mengiritasi katup antara saluran nafas kerongkongan dengan lambung. Akibatnya, asam lambung dapat naik ke saluran kerongkongan, menyebabkan berbagai gangguan di paru, jantung, bahkan pita suara.

 

Usia tingkatkan risiko 

Usia dapat mempengaruhi tingkat risiko bagi pemilik perut buncit. Semakin bertambahnya usia, kemampuan tubuh juga semakin berkurang, metabolisme menurun dan kerja enzim-enzim di tubuh tidak maksimal. Jadi, apa yang dikonsumsi cenderung hanya disimpan dan tidak terbakar dengan sempurna, hal ini dapat memicu berbagai gangguan kesehatan.

 

Kurangi lingkar perut 

Untuk mengurangi lingkar perut memang perlu waktu dan proses, termasuk mengubah gaya hidup sehari-hari.

  • Memperbaiki dan menjaga pola makan yang seimbang. Jenis makanan tertentu seperti gorengan, santan, kepiting, udang, kuning telur turut menyumbang terjadinya penumpukan lemak pada organ percenaan sehingga membuat perut membuncit. Ada baiknya konsumsi jenis makanan ini dikurangi. Demikian pula dengan minuman berkalori tinggi, seperti krimmer dan gula. Makanan yang sangat disarankan dan bagus untuk mengurangi lingkar perut adalah yang mengandung serat, sayuran, buah dan memperbanyak minum air putih.
  • Rajin berolahraga. Olahraga merupakan aktivitas yang wajib dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara apa yang dikonsumsi dengan tenaga yang dikeluarkan, agar tidak terjadi penumpukan lemak secara berlebihan. Beberapa olahraga yang sangat disarankan untuk mengurangi buncit adalah jogging, sepeda, aerobik dan lainnya.
  • Rutin tes kesehatan. Pengecekan medis sangat penting untuk mengetahui secara pasti apa penyebab lingkar perut yang melebar. Biasanya meliputi pengecekan kadar gula, kolesterol, fungsi hati dan USG untuk melihat konsentrasi penumpukan lemak.

 

Mengurangi lingkar perut memang butuh usaha dan upaya, termasuk mengubah pola makan dan bergaya hidup sehat. Jika semua cara alami telah diterapkan dalam keseharian, maka lingkar perut Anda pun akan segera berkurang. Selamat mencoba! 

 

Konsultan:  

dr. Muslimah Lukuna Sp.PD

Rumah Sakit Jakarta

 

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan