Menumbuhkan Keakraban Kakak-Adik
Anissa Aryati | 23 Februari 2022
Meskipun tinggal dalam rumah yang sama, namun sering kali dalam kesehariannya, anak ‘tenggelam’ dalam dunianya masing-masing. Apalagi jika anak-anak berbeda jenis kelamin atau memiliki perbedaan usia yang cukup besar. Jika anak-anak memperlihatkan sikap acuh tak acuh satu sama lain, tak pernah berselisih, apalagi bercanda, ini saatnya Anda harus turun tangan.
Menumbuhkan keakraban kakak-adik akan sangat bermanfaat dalam menjaga hubungan persaudaraan mereka hingga usia dewasa dan tua nanti.
Pentingnya kasih sayang kakak-adik
Punya anak-anak yang memiliki hubungan kuat merupakan harapan semua orangtua. Tapi karena adanya faktor perbedaan jenis kelamin, jarak usia, maupun ketertarikan pada hal tertentu, beberapa hubungan kakak-adik membutuhkan usaha ekstra.
Untuk menjembatani hubungan yang kurang akrab antara kakak-adik, kita dapat mendorong agar anak terlibat dalam berbagai aktivitas bersama, misalnya olahraga, belanja, menonton film, atau bermain musik.
Semakin sering kegiatan tersebut dilakukan bersama, akan semakin mengikis jarak antara kakak-adik dan sedikit demi sedikit komunikasi akan semakin terbuka dan anak bisa semakin akrab. Keakraban antar kakak-adik akan memunculkan rasa sayang. Hal ini penting bagi anak dalam membentuk cara ia melihat dunia dan secara keseluruhan akan memberi pengaruh positif dalam perkembangan psikologisnya.
Selain memberi mereka tugas atau kegiatan bersama, ada beberapa cara lain agar anak-anak dapat semakin akrab, yaitu:
- Cintai anak tanpa membedakan
Mencintai anak tanpa syarat, tanpa membedakan urutan lahir, jenis kelamin, kondisi maupun kemampuan anak. Hal ini dapat menjauhkan persaingan dan kecemburuan antar anak, sehingga menumbuhkan rasa sayang diantara kakak-adik.
- Ajari anak Berbagi
Dalam beberapa kesempatan, ajari anak berbagi untuk hal-hal kecil, seperti berbagi cake ketika yang tersisa hanya sepotong, berbagi fasilitas seperti bergilir saat bermain games, berbagi laptop ketika yang tersedia hanya satu unit, berbagi tugas membantu ibu menyiapkan makanan dan lainnya.
Kakak-adik jadi punya kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama, menciptakan rasa saling melengkapi, dan membangun kekompakan saat terlibat dalam satu kegiatan yang sama.
- Membantu saudara tanpa pamrih
Anak-anak pada dasarnya memiliki konsep bahwa fasilitas yang saat ini mereka pergunakan adalah mutlak milik mereka, misalnya kamar, peralatan olahraga, maupun alat tulis. Orangtua perlu mengingatkan bahwa ketika saudara mereka membutuhkan bantuan, mereka perlu meminjamkan tanpa mengharap imbalan. Memberi bantuan pada saudara adalah salah bentuk solidaritas dan kasih sayang.
Menumbuhkan keakraban kakak-adik memang tak dapat dilakukan dalam semalam, semuanya membutuhkan waktu dan proses. Orangtua juga perlu memberikan contoh dengan menunjukkan rasa sayang pada anggota keluarga lainnya, karena ini akan menjadi pembelajaran bagi anak untuk menyayangi saudaranya maupun orang lain.
Referensi:
