Milestone Usia 9 Bulan
Dyah Soekasto | 28 April 2022
Pada usia 9 bulan, bayi Anda jauh lebih banyak bergerak dan suka menjelajah. Bayi pada usia ini senang merangkak dan dapat mengangkat dirinya sendiri untuk berdiri, sehingga keamanan di rumah menjadi masalah penting seiring dengan tumbuhnya rasa ingin tahu.
Bayi Anda sekarang sudah merespons bila dipanggil namanya, suka berpelukan dengan anggota keluarga dan mungkin menunjukkan rasa malu atau takut pada orang asing. Permainan seperti ‘ciluk ba’ menyenangkan bagi bayi berusia 9 bulan.
Kecerdasan sosial/emosional
- Takut dengan orang yang tidak dikenalnya.
- Cenderung ‘menempel’ hanya ke orang dewasa yang ia kenal.
- Memiliki mainan kesayangan.
Kognitif (belajar, berpikir, dan memecahkan masalah)
- Memerhatikan proses benda yang jatuh.
- Mencari benda yang ia lihat, lalu Anda sembunyikan.
- Bermain ciluk ba.
- Suka memasukkan benda-benda ke mulutnya.
- Mahir memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya.
- Menjimpit benda kecil dengan ibu jari dan telunjuknya.
Perkembangan bahasa/komunikasi
- Mulai memahami makna kata “tidak”.
- Mengeluarkan suara berbeda-beda, seperti “mamamama” dan “babababa”.
- Meniru suara atau gerak tubuh orang lain.
- Menggunakan telunjuk untuk menunjuk sesuatu.
Gerakan/perkembangan fisik
- Berdiri tapi masih butuh pegangan.
- Duduk dari posisi berdiri.
- Duduk sendiri tanpa disangga.
- Dapat bangun dari posisi duduk.
- Merangkak
Melihat perkembangan dan kecerdasan Si Kecil ibarat sebuah melihat keajaiban, dari hari ke hari ada saja kemajuan yang ia tunjukkan. Sudah semestinya Anda sebagai orangtua mengawal dan mengasahnya lewat cara yang menyenangkan.
Bantu Si Kecil belajar
Anda dapat membantu Si Kecil belajar dan tumbuh sehat. Ada banyak aktivitas menyenangkan yang dapat Anda lakukan bersama Si Kecil yang berusia 9 bulan. Apa yang dapat Anda lakukan buat Si Kecil?
- Perhatikan bagaimana dia bereaksi terhadap situasi dan orang baru; usahakan terus melakukan hal-hal yang membuat bayi Anda senang dan nyaman.
- Saat dia lebih banyak bergerak, tetaplah ada di dekatnya sehingga Si Kecil tahu bahwa Anda selalu ada.
- Lanjutkan rutinitas sehari-hari; hal tersebut sangat penting saat ini.
- Lakukan permainan: “giliranku, giliranmu” secara bergantian.
- Ucapkan apa yang menurut Anda dirasakan olehnya. Misalnya, "Kamu sedang sedih ya? Yuk kita cari tahu apa yang bisa membuatmu tersenyum lagi.”
- Jelaskan apa yang bayi Anda sedang lihat; misalnya, "bola merah dan bulat".
- Sebutkan apa yang diinginkan bayi saat dia menunjuk sesuatu.
- Tirulah suara dan kata-kata bayi Anda.
- Sebutkan apa yang Anda ingin Si Kecil lakukan, misalnya, alih-alih mengatakan "jangan berdiri," katakan "ayo duduk".
- Ajarkan proses sebab-akibat dengan menggulirkan bola bolak-balik, mendorong mobil mainan dan truk, dan menaruh dan mengangkat balok mainan dari kontainer.
- Bermain ciluk ba dan petak umpet.
- Membacakan cerita dan berbicaralah dengan Si Kecil.
- Berikan banyak ruang bagi bayi Anda untuk bergerak dan menjelajah di tempat yang aman.
- Taruh bayi Anda dekat dengan benda-benda yang bisa ia raih dengan aman.
Referensi: