PSIKOLOGI ANAK

Pentingnya Mengajarkan Anak Bahasa Ibu

Disadari atau tidak, saat ini umumnya orang tua lebih bangga jika anaknya bisa berbahasa Inggris dibandingkan bisa berbahasa Indonesia dengan lancar. Padahal, mengajarkan anak bahasa ibu dapat menguntungkannya di kemudian hari.

Desi Hariana | 23 Februari 2021

Bahasa ibu sering diartikan sebagai bahasa pertama atau bahasa asli yang dikenali seseorang. Bagi seorang anak, bahasa ibu tidak terbatas hanya dalam pengertian bahasa saja, tapi juga membangun identitas personal, sosial, dan kultural pada diri anak. Dalam keluarga yang bilingual (kedua orang tua memiliki bahasa ibu yang berbeda), bahasa ibu anak adalah bahasa yang paling dominan dipergunakan di rumah.

Tanggal 21 Februari setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional. Lalu, mengapa mengajarkan anak bahasa ibu itu penting?

Berikut adalah beberapa manfaat mengajarkan anak bahasa ibu:

1. Menumbuhkan identitas positif anak

Mengajarkan anak bahasa ibu merupakan satu cara untuk menanamkan rasa bangga akan identitas budaya anak. Kebanggaan mereka akan diri sendiri dan keluarga juga menguat. Selanjutnya, hal ini juga akan mendorong anak untuk bersikap lebih terbuka dan toleran terhadap keragaman yang ada di sekelilingnya.

2. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis

Ketika anak mengembangkan kemampuan untuk menguasai bahasa ibu, ia juga mengadaptasi kemampuan lainnya seperti berpikir kritis dan keterampilan literasi. Kemampuan inilah yang akan sangat mereka butuhkan dalam memahami berbagai pelajaran yang didapat di bangku sekolah nanti.

3. Memudahkan anak memelajari bahasa asing

Jika anak telah memahami konteks bahasa, mengerti maksud dari kata-kata yang ia baca, kemampuan ini akan mudah ditransfer saat ia memelajari bahasa asing (bahasa kedua). Profesor Jim Cummins dari Universitas Toronto, Kanada, dalam penelitiannya mengenai perkembangan anak dan bahasa ibu, menemukan bahwa anak yang menguasai bahasa ibu dengan baik akan lebih mudah pula memelajari bahasa asing.

Mengajarkan anak bahasa asing selain bahasa ibu juga dapat dilakukan lebih dini, bahkan berbarengan dengan bahasa ibu. Anak-anak memiliki kemampuan menyerap informasi yang baik di usia prasekolah. Dengan memelajari bahasa asing, anak dapat memiliki kedalaman pengertian dan ekspresi yang tepat saat menggunakan bahasa-bahasa yang ia pelajari.

4. Meningkatkan kepercayaan diri

Anak yang memiliki dasar pemahaman bahasa ibu yang kuat juga biasanya memiliki pengertian yang lebih mendalam mengenai dirinya sendiri, posisinya dalam lingkungan sosial, sekaligus merasa lebih berdaya dan percaya diri.

Jadi, belajar bahasa asing memang penting bagi anak, terutama Bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional. Namun jangan lupa untuk mengajarkan anak bahasa ibu juga agar ia tumbuh dengan perasaan bangga akan identitas dirinya.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan