Pentingnya Suasana Makan Bagi Anak
Dyah Soekasto | 11 Januari 2021
Anak susah makan menimbulkan kekhawatiran akan kecukupan gizinya. Anda sudah berupaya membuat variasi menu yang sekiranya disukai anak, memberinya iming-iming segala hal yang terpikirkan. Namun tak mengubah apapun. Coba cek kembali, bagaimana suasana saat anak makan?
Perubahan suasana makan dapat membantu anak untuk makan lebih banyak. Semua anggota keluarga sebaiknya menyadari pentingnya suasana makan bagi anak.
Biarkan anak makan sendiri
Si Kecil sudah memasuki usia 1 tahun, dudukkan ia di bangku makannya dan biarkan menyuap makanan atau minumannya sendiri. Mungkin akan sedikit berantakan, bersabarlah. Biarkan anak selesai makan sebelum bersih-bersih.
Minimalkan ‘gangguan’ makan
Sebaiknya jauhkan suasana yang dapat mengalihkan perhatian anak. Misalnya televisi, panggilan telepon, atau suara musik yang keras.
Tetapkan waktu makan secara konsisten
Jadikan waktu makan sebagai rutinitas tetap di jam yang sama, tidak peduli siapa yang memberi makan anak. Jangan tergantung pada satu orang, hingga menyebabkan jam makan menjadi maju atau mundur.
Ciptakan suasana santai
Makan bersama-sama akan membuat Si Kecil memahami bahwa semua anggota keluarga melakukan hal yang sama. Sajikan makanan dari menu yang sama dengan di meja makan. Di sinilah dasar kebiasaan makan sehat terbentuk. Jika Anda menghendaki anak suka makan sayur dan buah, Anda juga harus suka makan sayur dan buah.
Jangan paksa anak menghabiskan makanannya
Biarkan mereka memberi tahu Anda bahwa mereka kenyang dan jangan memaksa anak untuk menghabiskan semua makanan di piringnya.
Jika anak menolak makanan baru
Jangan berkecil hati. Makanan baru mungkin perlu diberikan beberapa kali (bahkan mungkin bisa hingga 10 kali) sebelum bisa diterima anak.
Waktu makan bebas ‘huru hara’
Upayakan waktu makan yang bebas dari pemaksaan; anak perlu didorong untuk makan namun tanpa unsur paksaan. Jangan jadikan makanan sebagai hukuman atau hadiah.
Beri anak pujian
Saat Si Kecil makan dengan manis berilah ia pujian, namun sebaliknya jangan memberinya hukuman bila ia tidak mau makan.
Pentingnya suasana makan bagi anak penting diperhatikan agar kecukupan gizi anak terpenuhi. Selain menyangkut pemenuhan gizi anak, Anda juga dapat mengajarkan kebiasaan hidup bersih dan sehat, misalnya mengajak anak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
Referensi: