Perawatan Gigi Saat Hamil
Anissa Aryati | 19 Agustus 2021
Mual muntah belum juga mereda ibu hamil mengalami sakit gigi. Tentu ini membuat ibu hamil sangat tidak nyaman. Sementara ibu perlu makan secara teratur. Kondisi ini menimbulkan dilema, mood menjadi memburuk dan kecukupan gizi pun terancam.
Waktu perawatan gigi
Masalah gigi pada ibu saat hamil bisa terjadi sebagai reaksi terhadap perubahan keseimbangan hormonal. Saat hamil banyak jaringan tubuh mengalami perubahan akibat produksi estrogen dan progesteron dalam jumlah yang cukup tinggi. Pada periode ini, semua organ tubuh menjadi sensitif terhadap iritasi, salah satunya pada gigi dan gusi.
Ketika ibu hamil sakit gigi dan sepertinya memerlukan penanganan, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Selanjutnya dokter kandungan akan memberi rekomendasi, apakah ibu perlu mengunjungi dokter gigi. Perawatan gigi saat hamil perlu mempertimbangkan usia kandungan.
Perawatan di trismester pertama
Ini merupakan masa yang sangat sensitif karena tengah terjadi pembentukan organ penting pada janin, oleh karenanya perawatan gigi tidak dianjurkan karena berisiko menyebabkan masalah kehamilan salah satunya keguguran. Hanya perawatan darurat yang diperbolehkan, apalagi jika mengganggu.
Perawatan di trimester kedua
Trimester kedua adalah masa yang paling tepat untuk perawatan, karena pada masa ini bayi telah berkembang dengan baik di rahim. Perawatan seperti tambal gigi, pencabutan gigi dan perawatan akar bisa dilakukan di trimester ini.
Perawatan di trimester ketiga
Perawatan gigi saat hamil trimester ketiga tidak semudah pada trimester sebelumnya karena berpeluang terjadinya sindrom vena cava inferior (sindrom hipotensi telentang). Sindrom vena cava inferior terjadi akibat terlalu lama duduk di kursi perawatan gigi sehingga menyulitkan ibu untuk bergerak karena kondisi perut yang sudah membesar. Kesulitan ibu dalam mengambil posisi duduk membuat tidak nyaman dan mengganggu jalannya perawatan gigi. Biasanya dokter akan menyarankan ibu untuk duduk semi-miring untuk membantu meringankan sirkulasi vena.
Perawatan sehari-hari
Kesehatan gigi ibu selama hamil sebaiknya dijaga, karena penelitian menunjukkan kemungkinan terdapat hubungan antara penyakit periodontal (gusi dan penyangga gigi) dengan bayi lahir prematur atau berat badan lahir rendah. Karena itu perlu dilakukan perawatan gigi dan mulut baik sebelum hamil maupun selama hamil.
Sebelum hamil, kunjungi dokter gigi untuk dilakukan pemeriksaan lengkap kondisi gigi geligi berikut jaringan penyangga gigi (gusi). Perubahan hormonal selama kehamilan berhubungan dengan risiko akumulasi plak dan penyakit pada mulut.
- Sikat gigi minimal dua kali sehari, gunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sela-sela gigi.
- Batasi konsumsi makanan dan minuman manis yang dapat menempel pada gigi dan menimbulkan karies.
- Biasakan sikat gigi setelah makan dan bila perlu kumur dengan fluoride
Lakukan perawatan gigi saat hamil dengan mengunjungi dokter gigi untuk memantau kesehatan gigi dan mulut. Namun jangan abaikan perawatan sehari-hari di rumah sebagai tindakan preventif untuk menghindari karang gigi dan gigi berlubang.
Referensi: