Sakit Tenggorokan pada Anak
Anissa Aryati | 19 November 2020
Suatu ketika, anak mengeluh sakit atau gatal pada tenggorokannya. Apakah sakit tenggorokan pada anak diakibatkan oleh radang, alergi musiman, atau infeksi virus lainnya? Memang dokterlah yang dapat memastikannya. Tetapi orang tua juga perlu memahami berbagai hal seputar masalah tenggorokan agar dapat menangani gejalanya sebelum membawa Si Kecil ke dokter.
Jenis dan gejala tak semua sama
Sakit tenggorokan merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami anak-anak. Rasa sakitnya dapat muncul secara tiba-tiba, dan kadang menghilang dalam beberapa hari. Nyeri yang dirasakan di tenggorokan ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti:
- Sakit tenggorokan karena virus
Sakit tenggorokan yang umum terjadi biasanya disebabkan oleh infeksi virus seperti flu atau demam kelenjar. Di negara empat musim, sering terjadi di kala musim dingin. Sakit tenggorokan jenis ini gejalanya adalah gatal di tenggorokan, demam, pilek, mata merah dan berair, serta batuk.
Penyakit tenggorokan lainnya dapat juga diakibatkan oleh infeksi enterovirus, penyebab Flu Singapura atau Hand, Mouth, and Foot Disease. Selain demam dan rasa sakit di tenggorokan, penyakit ini juga sering dibarengi dengan ruam di tangan, kaki, dan sekitar mulut. Pada anak-anak yang mengalaminya, mereka akan sulit dibujuk untuk makan karena merasa sakit saat harus menelan.
- Sakit tenggorokan karena radang
Kondisi yang sering kita sebut radang tenggorokan disebabkan infeksi bakteri Streptococcus pyogenes. Gejala yang menyertai sakit berupa kesulitan menelan, demam, kelenjar membengkak dan infeksi amandel. Gejala terkadang juga disertai sakit kepala, sakit perut, dan bahkan ruam pada tubuh.
Radang tenggorokan memerlukan penanganan khusus karena dapat menjadi cukup parah jika tidak segera ditangani. Radang tenggorokan banyak ditemukan pada anak usia sekolah (5-15 tahun).
- Sakit tenggorokan karena sebab lain
Selain disebabkan infeksi virus, sakit tenggorokan pada anak juga bisa timbul karena sariawan. Misalnya akibat terpapar polusi, alergi, dan udara kering.
Penanganan sakit tenggorokan
Penanganan sakit tenggorokan akan berbeda tergantung dari penyebabnya. Jika penyebabnya adalah flu, dan sudah diberikan obat untuk menangani gejala, akan hilang dengan sendirinya sekitar 7-10 hari. Namun, jika anak terkena Flu Singapura, anak juga perlu diisolasi di rumah hingga sembuh agar tidak menularkan pada temannya atau anggota keluarga lainnya.
Pada kasus radang tenggorokan, dokter akan merekomendasikan tes uji radang cepat dengan mengusap bagian belakang tenggorokan anak. Kemudian akan dilakukan pengiriman ulang sampel ke laboratorium guna memastikan virus atau bakteri apa yang menyebabkan radang pada tenggorokan anak.
Hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua untuk mempercepat proses penyembuhan sakit tenggorokan pada anak adalah memastikan anak berstirahat cukup dan mendapat banyak asupan cairan.
Referensi:
