Tumbuh Kembang Bayi Prematur
Dyah Soekasto | 16 April 2020
AAP atau American Academy of Pediatrics menetapkan tahapan tumbuh kembang (milestones) untuk bayi prematur sebagai pedoman bagi para orangtua. Catatan pentingnya adalah tumbuh kembang bukanlah perlombaan. Bayi berkembang dengan kecepatannya sendiri dan dengan caranya sendiri. Demikian pula tumbuh kembang bayi prematur.
Dua hari penting bayi prematur
Dalam tumbuh kembang bayi prematur, ada dua hari yang penting diingat oleh orangtuanya, hari lahir dan perkiraan kelahirannya. Misalnya ketika Si Kecil berusia 14 minggu, tetapi lahir 6 minggu lebih awal, maka usia tumbuh kembangnya adalah 8 minggu.
Memasuki usia 2 tahun, tumbuh kembang bayi prematur sudah mengikuti perkembangan anak yang lahir cukup bulan. Abaikan hitungan sebelumnya.
Namun tak semua anak sanggup ‘mengejar’ ketinggalan itu, ia mungkin memerlukan waktu yang lebih lama. Selama ada kemajuan, orangtua tak perlu khawatir.
Tumbuh kembang bayi 1-6 bulan
Berikut tahapan tumbuh kembang bayi secara umum, Anda tinggal menyesuaikan selisih perkiraan lahir dan waktu lahir bayi prematur Anda.
Usia 4 minggu
- Motorik kasar: gerakan tangan dan kaki masih dipengaruhi refleks Moro (respons tubuh bayi kala kaget, seperti memeluk diri sendiri), berusaha mengangkat kepala ketika ditengkurapkan, kepala menoleh ke samping kanan dan kiri, berusaha memiringkan tubuh dari posisi telentang.
- Motorik halus: tangan mulai mampu menggenggam walau sebentar, mengikuti benda yang bergerak di depan matanya walau sebentar.
- Perkembangan sosial: menatap wajah ibu saat disusui, mulai merespons terhadap suara, mulai tersenyum atau tertawa tanpa suara.
- Perkembangan bahasa: mengeluarkan bunyi ‘uh’ dan ‘ah’ yang lemah.
Usia 8 minggu
- Motorik kasar: mengangkat kepala lebih lama ketika ditengkurapkan, gerak tangan dan kakinya lebih halus, kepala menoleh ke kiri dan kanan.
- Motorik halus: genggaman tangan semakin baik, mulai senang memerhatkan tangan sendiri, memerhatikan gerakan benda yang berada agak jauh dari pandangannya.
- Perkembangan sosial: murah senyum dan tertawa.
- Perkembangan bahasa: mengeluarkan suara suara.
Usia 12 minggu
- Motorik kasar: mengangkat kepala dan bahu ketika ditengkurapkan, mulai belajar tengkurap sendiri.
- Motorik halus: genggaman tangan semakin erat, meraih benda.
- Perkembangan sosial: mengenali wajah dan aroma tubuh ibu/orang yang terdekat.
- Perkembangan bahasa: berceloteh, memainkan ludah, mengenali suara orang terdekat.
Usia 16 minggu
- Motorik kasar: kepala makin tegak, mulai tengkurap dan telentang sendiri.
- Motorik halus: meraih, menggapai, memegang mainan dengan kedua tangan.
- Perkembangan sosial: merespons ketika diajak bicara.
- Perkembangan bahasa: tertawa dan berceloteh makin keras. Pada usia ini biasanya juga mulai muncul gigi pertama.
Usia 20 minggu
- Motorik kasar: makin lancar tengkurap telentang.
- Motorik halus: mulai mampu membedakan warna-warna terang, bermain dengan kaki dan tangannya, mulai mengeksplorasi dengan mulut.
- Perkembangan sosial: mengenali namanya jika dipanggil, tertarik dengan suara atau bunyi-bunyian, terutama yang baru didengarnya.
Usia 24 minggu
- Motorik kasar: dapat duduk tanpa dijaga, dan berguling kesana kemari.
- Motorik halus: memasukkan benda yang dipegangnya ke dalam mulut, memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain.
- Perkembangan bahasa: meniru suara-suara yang didengarnya, makin senang mendengar suara dan bunyi-bunyian.
- Jika ada tahapan tumbuh kembang bayi prematur terlalu jauh tertinggal, konsultasikan segera dengan dokter anak.
Referensi:
https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/preemie/Pages/Preemie-Milestones.aspx