Melakukan Hubungan Intim Saat Pandemi
Anissa Aryati | 16 Maret 2020
Selama mengikuti anjuran #dirumahaja akibat penyebaran virus SARS-CoV-2 ini, semua kegiatan jadi otomatis difokuskan di rumah. Pekerjaan kantor, olahraga, bahkan sekarang makan siang pun bisa dilakukan di rumah. Nah, Anda sekarang malah memiliki banyak waktu luang bersama pasangan. Namun mengingat anjuran physical distancing, apalagi jika suami/istri masih harus sesekali keluar rumah, amankah melakukan hubungan intim saat pandemi?
Diperbolehkan dengan catatan
Dalam suatu jajak pendapat yang dilakukan NBC News terhadap 9.000 orang terkait hubungan intim saat pandemi, sebanyak 24% mengatakan bahwa wabah COVID-19 ini tidak memengaruhi aktivitas seksual mereka, 28% netral, dan 47% mengatakan bahwa kondisi pandemi ini berdampak pada hubungan intim dengan pasangan.
Tidak ada larangan yang dikeluarkan oleh badan kesehatan manapun tentang melakukan hubungan intim di saat pandemi melanda. Jika masing-masing pasangan merasa baik-baik saja, bukan ODP maupun PDP COVID-19, maka aktivitas seksual masih dianggap aman.
Namun demikian, ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan, yaitu jika:
- pasangan merasa perlu untuk menjaga jarak, mengingat saat ini sudah banyak kasus OTG (orang tanpa gejala) yang ternyata positif mengidap COVID-19.
- salah satu dari pasangan atau diri sendiri masih sering ke luar rumah (misalnya untuk bekerja), bisa jadi sudah terpapar namun belum memperlihatkan gejala.
COVID-19 bukanlah penyakit menular seksual, atau setidaknya, belum ada indikasi demikian. Namun saat berhubungan intim, tentunya dapat terjadi transmisi sekunder berupa percikan air liur saat berciuman, atau kontak permukaan dengan pasangan. Inilah yang dapat menjadi media penyebaran penyakit COVID-19.
Tetap melakukan upaya pencegahan
Jika Anda cukup merasa nyaman satu sama lain untuk melakukan hubungan intim di saat pandemi ini, tidak masalah. Namun demikian, sebelum melakukan hubungan intim, perhatikan beberapa hal ini sebagai pencegahan:
- Perhatikan kondisi tubuh, jika sedang batuk, bersin, pilek, atau badan lemas, sebaiknya tunda untuk berhubungan intim.
- Pastikan Anda maupun pasangan tidak mengalami demam.
- Sebaiknya mandi bersih dengan sabun, baik sebelum maupun sesudah berhubungan intim.
- Usahakan untuk tidak berdekatan wajah ke wajah, termasuk berciuman.
Berhubungan intim melepaskan hormon oksitosin dan endorfin dalam darah yang menimbulkan perasaan senang, menurunkan kekhawatiran dan memperkuat imunitas tubuh. Selain itu, pastikan juga untuk selalu menjaga kesehatan, istirahat cukup, makan dan minum sehat secara teratur, rajin berolahraga dan berjemur di bawah sinar matahari pagi.
Referensi:
- https://www.theguardian.com/us-news/2020/apr/05/can-i-have-sex-a-guide-to-intimacy-during-the-coronavirus-outbreak
- https://qz.com/1832058/how-coronavirus-is-changing-your-sex-life/
- https://www.healthline.com/health/healthy-sex/coronavirus-tips-sex-kissing-touching