KESEHATAN KELUARGA

Waspada Penyakit Saat Libur Lebaran

Hari Raya Idulfitri adalah saat yang ditunggu-tunggu seluruh keluarga. Saat dimana kita dapat bertemu dan bersenda gurau dengan sanak saudara, menikmati segala penganan khas Lebaran. Namun tetaplah waspada penyakit saat libur Lebaran.

Desi Hariana | 18 April 2023

Lebaran sebentar lagi tiba. Mungkin saat ini sudah terbayang berbagai makanan enak yang menanti untuk dicicipi saat libur Lebaran. Apalagi anak-anak, mereka pasti sudah menantikan untuk bisa bermain bersama saudara yang mungkin tidak mereka temui setiap saat. Jangan sampai keriaan ini kemudian harus diwarnai dengan sakit saat libur Lebaran.

Waspadailah berbagai penyakit saat libur Lebaran berikut ini dan jaga selalu asupan makanan agar Anda dan keluarga tetap sehat.

Gastroenteritis (flu perut)

Saat libur, biasanya kita juga ingin mencicipi kuliner lokal yang khas. Mencoba berbagai makanan tersebut, dapat menyebabkan terjadinya infeksi bakteri maupun virus. Penyakit ini dapat menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, melakukan kontak dengan orang yang sakit, atau tangan yang kurang dicuci bersih setelah ke kamar mandi atau mengganti popok anak.

Gejala gastroenteritis yang perlu kita waspadai:

  • diare
  • mual
  • sakit perut
  • dehidrasi
  • ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh
  • demam, pusing, sakit tubuh, meriang, dan lemas.

Cara mengatasinya adalah dengan melakukan hidrasi dengan air atau minuman isotonik, menghindari makanan berminyak dan pedas, juga susu, hingga gejala berhenti. Untuk mencegahnya, lakukanlah hal berikut ini:

  • Rajin mencuci tangan
  • Meminum minuman dari botol, jika minum air lokal (pastikan sudah dimasak mendidih selama 3 menit)
  • Menghindari makanan yang mentah seperti buah dan sayuran, kecuali yang kulitnya bisa dikupas.
  • Makan makanan matang dan tidak mengonsumsi ikan atau daging yang disajikan mentah atau setengah matang.
  • Hindari membeli makanan dari penjual kaki lima yang tidak diyakini kebersihannya.

Batuk pilek dan influenza

Batuk, pilek, demam, ini merupakan gejala yang paling sering muncul saat sedang berlibur panjang. Anak bermain dengan teman-teman atau saudaranya, sering terjadi kontak dekat, maka tak heran jika mereka juga rentan tertular penyakit batuk pilek atau influenza.

Ciri-ciri batuk pilek dan influenza yang sering ditemukan pada anak:

  • hidung berair
  • bersin
  • batuk
  • sakit tenggorokan
  • pusing
  • hidung mampet
  • demam
  • sakit otot.

Cara mengatasinya adalah dengan beristirahat, minum air yang cukup, dan diberi obat penghilang gejala yang dijual bebas untuk anak. Pastikan untuk memberikan obat sesuai dengan dosis yang telah ditentukan. Berhati-hatilah dengan influenza karena dapat menyebabkan pneumonia hingga dirawat inap. Waspada dengan gejala seperti demam, mual, muntah, diare, dan rasa sakit otot yang tak kunjung hilang.

Terlalu banyak makan makanan berkalori tinggi

Makanan yang terhidang tanpa henti saat libur Lebaran juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, umumnya karena terlalu banyak makan makanan berkalori tinggi. Apalagi anak biasanya jadi malas makan sayur dan buah karena sudah kenyang dengan hidangan dan kue-kue Lebaran.

Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga agar asupan makanan selama libur Lebaran tetap terjaga:

1. Selalu makan tepat waktu, makan siang, pagi, dan malam. Melewati satu waktu makan dapat membuat kita cepat lapar dan makan lebih banyak.

2. Variasikan jenis makanan. Setelah makan makanan yang bersantan-santan, seimbangkanlah dengan menikmati buah-buahan di lain waktu. Selain menjaga serat, kandungan vitamin dalam buah juga akan meningkatkan imunitas tubuh.

3. Makan secara perlahan, nikmatilah makanan kita. Jika anak terlihat makan terburu-buru, ingatkan untuk makan secara perlahan. Makan cepat cenderung membuat jumlah makanan jadi lebih banyak.

4. Hindari atau kurangi minuman yang manis. Berbagai penganan dan minuman manis biasanya disajikan saat bertamu ke rumah kerabat atau sahabat. Perhatikan asupan gula Anda dan anak. Arahkan anak-anak untuk minum air putih atau air mineral jika Anda merasa mereka sudah terlalu banyak mengonsumsi gula.

5. Mendengarkan apa kata tubuh. Ajari anak untuk berhenti makan saat merasa kenyang, sehingga ia tak terus menerus mencari makanan untuk dikunyah dan akhirnya mengalami overeating.

Nikmatilah libur Lebaran bersama sanak saudara, dan tetap jaga kesehatan Anda sekeluarga.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan