Mengurangi Radang, Meredakan Sakit
Nyeri sendi adalah salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami oleh lansia atau mereka yang melakukan pekerjaan fisik secara berlebihan. Kadang rasa sakitnya sangat kuat, sehingga menggangu aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Itu sebabnya mengapa nyeri sendi perlu ditangani dengan tepat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Perusahaan farmasi GSK/GlaxoSmithKline, mengadakan seminar “Cepat Redakan Nyeri pada Sumbernya” yang kali ini diadakan di RS Medistra, Jakarta. Seminar yang diikuti oleh sekitar 90 orang peserta ini mengundang dr. Ibrahim Agung, Sp.KFR sebagai pembicara ahli. Seminar kali ini juga membahas penggunaan Voltaren sebagai obat krim oles yang dapat mengurangi radang, meredakan sakit, tepat pada sumbernya.
“Rasa nyeri yang dirasakan oleh manusia, umumnya berpusat di otot, sendi, atau bursa (kantung berisi cairan pelumas sendi). Bagaimana cara mengatasinya memang tergantung dari seberapa parah kondisi peradangan yang terjadi. Terapi yang dilakukan bisa dengan terapi topikal atau salep, jika rasa sakit tidak kunjung sembuh, bisa diberikan obat minum atau oral, dan opsi terakhir biasanya operasi,” tutur dr. Ibrahim dalam presentasinya.
Di negara kita, umumnya orang lebih senang menggunakan salep atau krim yang berasa ‘hangat’ di tubuh. “Kita sering kali salah kaprah. Kadang pasien datang ke saya juga minta diberi salep atau krim yang hangat untuk mengobati rasa sakitnya, padahal yang demikian itu hanya memindahkan sensasi rasa sakitnya saja. Tidak mengobati,” ungkapnya lagi. Itu sebabnya dr. Ibrahim menyarankan penggunaan salep seperti Voltaren yang dapat mengurangi radang, meredakan sakit, langsung di sumbernya.
Setelah diadakan tanya jawab dengan dokter yang berlangsung seru, karena para peserta yang sebagian besar lansia ini, memiliki begitu banyak pertanyaan. Termasuk pertanyaan mengenai Voltaren yang dapat mengurangi radang, meredakan sakit. MC Febri sampai terpaksa harus menutup sesi ini karena waktu yang tidak mencukupi. Acara kemudian dilanjutkan dengan senam sendi serta kuis edukasi, lalu ditutup dengan pengumuman lomba selfie dan pembagian lunch box saat pulang.
