Cara Mengatasi Nyeri Sendi
RS St. Carolus Salemba dipilih sebagai tempat berlangsungnya seminar, ‘Cepat Redakan Nyeri pada Sumbernya’ pada hari Sabtu pagi, 15 Februari 2020. Sekitar pukul 09.00 WIB, para peserta yang kebanyakan adalah mereka yang berusia di atas 40 tahun, melakukan daftar ulang di meja registrasi yang berada di dekat pintu masuk ruang auditorium. Mereka tertarik untuk mengetahui cara mengatasi nyeri sendi dari ahlinya
Seru mengikuti lomba selfie
Setelah menerima nomor dada untuk mengikuti lomba senam serta goody bag, para peserta memasuki ruangan untuk mengikuti seminar. Sambil menunggu, mereka mengisi waktu dengan berswafoto untuk mengikuti kontes selfie yang pemenangnya akan diumumkan di akhir acara.
Tepat pukul 10.00 WIB acara dibuka dengan safety briefing dan menyanyikan Lagu Kebangsaan, Indonesia Raya. Perwakilan dari RS St. Carolus Salemba, Surya Rama Barus menyampaikan keprihatinannya akan gejala nyeri sendi yang kebanyakan dialami oleh lansia dan kurang tertangani dengan baik. Perlu adanya informasi mengenai cara mengatasi nyeri sendi yang benar, agar tidak mengganggu mobilitas dan kualitas hidup mereka.
Berbagai jenis nyeri yang dialami
Tiba acara selanjutnya adalah presentasi dari dr. Octavina Alsim, Sp.KFR. Dalam hal ini beliau menjelaskan bahwa nyeri adalah perasaan tidak menyenangkan yang disampaikan ke otak, terkait kerusakan jaringan, baik potensial maupun actual, bersifat subjektif maupun emosional.
“Nyeri bisa berupa nyeri tumpul, tajam dan rasa terbakar. Kalau sudah begitu butuh cara mengatasi nyeri sendi untuk mengurangi intensitas dan durasi nyeri. Juga mencegah nyeri akut berubah menjadi nyeri kronik yang persisten,” ungkap dr. Octavina.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan dr. Irfan Sp.An yang menjelaskan berbagai penyebab nyeri, salah satunya adalah nyeri akibat pengobatan kanker seperti kemoterapi. Untuk itu, dr. Irfan mengajak dua orang pasiennya berbagi pengalaman seputar perawatan yang mereka jalani, dan bagaimana dokter meredakan rasa nyeri tersebut.
Sesi berikutnya dilakukan senam germas (gerakan masyarakat) yang dipandu tim RS St. Carolus Salemba. Dilanjutkan dengan kontes edukatif yang memberi kesempatan peserta untuk menunjuk bagian tubuh mana saja yang kerap mengalami nyeri sendi. Kontes ini menyediakan hadiah untuk 3 orang pemenang. Sebelum ditutup diumumkan pula pemenang lomba selfie dan doorprize.
