Nyeri Sendi itu Sungguh Mengganggu
Nyeri sendi merupakan kondisi yang tidak nyaman, akibat peradangan di setiap bagian sendi. Termasuk tulang rawan, tulang, ligamen, tendon atau otot. Rasa sakit akibat nyeri sendi dapat mengganggu aktivitas. Pentingnya menjaga kesehatan sendi serta bagaimana cara mengatasinya dibahas tuntas dalam seminar “Cepat Redakan Nyeri pada Sumbernya” pada Sabtu, 21 September 2019 di RS “JIH”, Yogyakarta.
Seminar dibuka oleh Marketing Supervisor RS “JIH” Agung Nugroho, SE dan dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan dari GSK Voltaren oleh Medical Representative GSK Consumer Healthcare Gani Prasetya kepada RS “JIH” yang diwakili oleh Agung Nugroho, SE.
“Kebanyakan penyebab rasa sakit yang berasal dari beberapa sendi adalah radang sendi. Penyebab lainnya infeksi virus, gejala awal gangguan sendi atau gangguan sendi kronis yang sudah ada, seperti rheumatoid arthritis. Asam urat juga dapat menyebabkan nyeri sendi,” tutur dr. Yudianta, Sp.S(K) narasumber seminar kali ini yang berpraktek di RS “JIH”.
Gejala yang khas adalah rasa nyeri yang semakin memburuk sepanjang hari di bagian sendi, bahkan dapat memengaruhi postur dan gaya berjalan. “Tanda lain berupa rasa sakit saat melakukan aktivitas tertentu, seperti saat berdiri dari posisi duduk, menggunakan tangga, nyeri saat beraktivitas sehari-hari, atau kaku sendi di pagi hari,” jelas dr. Yudianta lagi.
Banyak manfaat yang diperoleh peserta saat seminar berlangsung, misalnya berkonsultasi dengan tim rehab medik dari RS “JIH”, mengikuti lomba selfie, kontes edukatif, serta lomba senam untuk nyeri sendi.
Sesi tanya jawab adalah saat yang banyak dinanti-nantikan oleh peserta. Pembawa acara sampai kewalahan memilih peserta yang diberi kesempatan. Terbukti bahwa nyeri sendi menjadi masalah sehari-hari di masyarakat—terutama mereka yang berusia 40 tahun ke atas.
Acara ditutup dengan pembagian hadiah selfie, senam nyeri sendi, kontes edukatif, doorprize, dan makan siang.